Chapter 34 — The Bite
————————————————————Setelah memasuki rumah, Chen Ruo Yu menjadi khawatir dan gelisah, dia takut Meng Gu akan muncul.
Dia menunggu lama di belakang pintu, tidak ada yang mengetuk pintunya dan tidak ada yang menelepon, tidak ada yang terjadi. Dia menghela napas lega dan kembali bersembunyi di kamarnya. Dia menjatuhkan diri di tempat tidur dan setelah beberapa saat, dia tiba-tiba berpikir untuk mengintip dari jendela, dia bangkit dan berjalan ke arah jendela dan dengan hati-hati melihat ke bawah, mobil Meng Gu sudah menghilang.
Ini sudah berakhir.
Tuan Tyrannosaurus, yang terluka, diam-diam mundur? Ini bukan gayanya!
Dia tidak memarahinya dan juga tidak membalasnya, ini terlalu menakutkan. Sudah berakhir, masalah ini menjadi semakin membesar.
Chen Ruo Yu menjadi lebih panik.
Ini seperti ketenangan sebelum badai.
Apakah ini berarti Tuan Tyrannosaurus sangat marah padanya? Chen Ruo Yu sudah berlebihan dan membuat Meng Gu marah. Meskipun awalnya Meng Gu, tampaknya orang kejam adalah dirinya sendiri. Chen Ruo Yu sudah melukainya dan dia terluka di tempat yang terlihat jelas, itu pasti akan melukai harga dirinya dan akan membuatnya kehilangan muka.
Lebih buruk lagi, Chen Ruo Yu mulai mondar-mandir, bagaimana jika Meng Gu ditanya saat dia masuk kerja besok? Apakah dia tinggal bersama orang tuanya atau tinggal sendirian? Jika itu dilihat oleh orang tuanya, bagaimana kalau mereka bertanya tentang luka dibibirnya?
Chen Ruo Yu menjatuhkan diri di tempat tidur dengan perasaan sedikit cemas.
Nah, sekarang dengan situasi ini, bahkan jika misalnya Meng Gu lupa untuk membalas dendam, tapi orang lain akan mengingatkannya.
"Dr. Meng, apa yang terjadi dengan mulutmu?" Ketika orang lain menanyakan ini, seperti apa suasana hatinya?
Chen Ruo Yu mulai meratap, "Ahh" dan menyesalinya. Kenapa dia sangat impulsif dan kenapa pula dia harus melukainya? Perlakuan mereka sangat berbeda, dia menciumnya dengan sangat lembut, dan Chen Ruo Yu malah menciumnya dengan kejam.
Orang harus bisa mengendalikan dirinya untuk terus bertahan hidup dan menjalani kehidupan yang baik. Sayang sekali dia tidak bisa mengendalikan dirinya ketika menghadapi "peristiwa fatal Tuan Tyrannosaurus", ini benar-benar buruk.
Chen Ruo Yu berpikir tentang bagaimana harus menangani situasi ini, haruskah dia mengambil inisiatif untuk meminta maaf, dan memohon keringanan? Bagaimanapun, bahkan jika dia memiliki ide untuk menyelesaikan masalah ini, bagaimana dia bisa menghadapinya secara langsung?
Dan jelas, dia juga salah, dia yang memulainya lebih dulu.
Semuanya berantakan, dia tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah ini.
Saat ini, dia mendengar suara yang datang dari luar pintu kamarnga, Liang Sisi sudah kembali. Chen Ruo Yu merasa kalau seorang penyelamat telah tiba dan dia bergegas keluar, "Sisi, Sisi, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan kepadamu."
"Katakan." Liang Sisi menjatuhkan tasnya ke sofa dan membuka lemari es mengambil minum.
"Ada sepasang teman baik, salah satunya melukai yang lain, dan yang terluka ini marah. Yang melukai ingin meminta maaf. Menurutmu apa yang harus dilakukan?"
"Siapa yang kamu lukai?" Liang Sisi sangat blak-blakan dan tidak mengikuti instruksi Chen Ruo Yu untuk mengikuti skenarionya.
"Oh ... itu tidak penting."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...