Chapter 65 — Sisi's Concern
————————————————————Chen Ruo Yu tidur nyenyak dan mengabaikan Meng Gu.
Meng Gu terlalu malas untuk memikirkan pertanyaan konyolnya. Dia duduk sebentar, mengawasinya tidur, dan menjadi sedikit marah lagi pada dirinya sendiri, dia dengan bodohnya duduk di tempat parkir apartemennya untuk waktu yang lumayan lama, meskipun dia belum memikirkan bagaimana cara meminta maaf padanya, tapi dari saat dia masuk pintu sampai memasuki kamarnya saat ini, dia belum mendapat kesempatan untuk berbicara.
Chen Ruo Yu menjadi tak terkendali setelah minum, dan sekarang dia tertidur, ini akan sia-sia kalau dia tetap disini dengan bodohnya. Meng Gu duduk sebentar dan memutuskan untuk mundur sementara untuk hari ini dan besok dia bisa mendiskusikannya lagi. Dia menyelimutinya lalu dia berdiri untuk keluar. Saat sampai di pintu, Meng Gu berbalik kemudian kembali ke tempat tidur. Dia membungkuk dan mencium bibirnya, "Aku sudah bilang kan setiap kali aku melihatmu, aku akan menciummu sekali, aku tidak akan pernah menarik kata-kataku, Chen Ruo Yu."
Chen Ruo Yu mengabaikannya, tidak bergerak dan terus tertidur.
Meng Gu merasa agak tidak senang dan mencubit hidungnya, dia masih tidak bangun, tapi dia tanpa sadar menampar tangannya.
Meng Gu menarik tangannya, lalu dia mencubit pipinya. Kali ini dia bergumam, "Mengganggu", Meng Gu menyentuh wajahnya, dia berbalik ke samping dan terus tidur.
"Chen Ruo Yu." Meng Gu memanggilnya.
Dia tidak menanggapi.
Dia memanggilnya lagi dan mengguncang bahunya, dan Chen Ruo Yu mulai terbangun. Dia berbalik dengan linglung, tapi dia tidak membuka matanya, "Ada apa?"
"Apakah kamu merindukanku? Chen Ruo Yu."
Dia berbisik "hmm" dan tertidur lagi.
"Aku sangat merindukanmu, Chen Ruo Yu. Tapi kamu tidak mengambil inisiatif untuk mengajakku berkencan. Jika kamu bertingkah sedikit manja dan membujukku, kita pasti tidak akan terus berantem dan sudah bertemu lebih awal, kan? Kamu harus belajar dari pengalaman."
Chen Ruo Yu tidak merespon, tetap tidur, berguling dan memeluk selimut.
Meng Gu menghela nafas dan mengulurkan tangan untuk membantu menyelimutinya, "Akhir-akhir ini aku merasa sedikit bodoh. Pasti aku sudah terinfeksi olehmu. Kamu harus bertanggung jawab."
Tidak ada yang tanggapan dari Chen Ruo Yu, Meng Gu duduk sebentar lagi dan kemudian merasa sesikit membosankan, "besok aku akan menemuimu lagi." Dia mencium pipinya, berdiri dan berjalan keluar kamar, dengan hati-hati menutup pintu kamarnya. Saat dia akan pergi, dia melihat Liang Sisi keluar dari kamarnya. Dia melihat Meng Gu dan tersenyum, lalu bertanya, "Apakah dia tertidur?"
Meng Gu mengangguk.
Liang Sisi lalu berkata, "Ayo bicara."
Bicara?
Meng Gu memikirkannya lalu mengangguk lagi.
"Dr. Meng, apa yang kamu suka dari Ruo Yu?"
Apa yang dia suka? Meng Gu menunduk dan tidak menjawab. Dia merasa tidak akrab dengan Liang Sisi, dan dia tidak tertarik untuk mengungkapkan pikirannya padanya.
Liang Sisi tidak keberatan, dia bertanya, "Dr. Meng, kamj tidak menyukaiku, tapi kamu menyukai Ruo Yu, menurut Apakah menurutmu aku tidak sebaik dia?"
"Kenapa menanyakan ini? Apa kamu ingin mengujiku lagi?"
Jadi Meng Gu tahu kalau dia mengujinya? Liang Sisi tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...