Chapter 35 — Qi Yao's Visit
————————————————————Hati Chen Ruo Yu berkobar.
Suara "Aku mau" -nya terdengar sangat antusias. Dia ingin pergi dan memarahi Meng Gu langsung ke wajahnya dan juga mengambil bahu babi rebusnya dan kotak bekalnya.
Dia tidak akan membiarkannya mencicipinya, bahkan dia tidak akan membiarkan dia menciumi aroma masakannya.
Dia seharusnya tidak bersikap baik kepada sembarang orang, Tuan Tyrannosaurus adalah contoh nyata yang sempurna.
Dia tidak hanya menganiayanya, tapi dia juga sudah melecehkannya ...
Yah, bagaimanapun Meng Gu hanya memanfaatkannya dan menggertaknya saat Chen Ruo Yu bersikap baik padanya! Dia memang tidak pintar, tapi apakah Meng Gu pikir kalau dia begitu bodoh?
Chen Ruo Yu naik bus dan menuju alamat yang diberikan Meng Gu. Saat busnya bergoyang sepanjang jalan, pikirannya tiba-tiba menjadi jernih, seolah-olah titik ren dan du meridiannya tiba-tiba terbuka, dan dia tiba-tiba memperoleh kebijaksanaan dan bisa melihat segala sesuatunya dengan jelas.
*** (Titik Ren dan Du Meridien ... adalah titik akupunktur yang mengontrol sirkulasi darah dan mengatur fungsi jantung, hati, dan ginjal)***
Dia begitu kekanak-kanakan dan tentu saja, pria sialan itu juga kekanak-kanakan. Tapi Chen Ruo Yu berpikir kalau Meng Gu tidak benar-benar bersikap kekanak-kanakan, dia melakukannya dengan sengaja untuk mengganggunya dan emosinya tersulut karena ini, karena gugup, Chen Ruo Yu berperilaku kekanak-kanakan sehingga dia tidak memikirkannya. Sebenarnya, semua ini salah Meng Gu, jika dia terluka, dia pantas mendapatkannya!
Semakin banyak Chen Ruo Yu berpikir, dia menjadi semakin marah. Rencananya setelah dia mengambil kembali semua barang-barangnya, dia akan mengabaikannya selama sebulan, sampai Meng Gu menyadari kesalahannya, meminta maaf padanya dan berjanji untuk tidak menggodanya lagi, baru kemudian dia akan berdamai dengannya.
Dia akan menggunakan momentum ini dan akan melakukannya dengan cara yang mengesankan. Dia akan menetapkan batasannya, tidak akan lemah lagi.
Chen Ruo Yu bergegas ke rumah Meng Gu. Rumahnya berada di kompleks apartemen kelas atas tidak jauh dari rumah sakitnya, sangat bersih, indah dan elegan.
Chen Ruo Yu sedang tidak mood untuk mengagumi area sekitarnya, dia dengan cepat menemukan gedung apartemen Meng Gu dan menaiki lift.
Begitu dia keluar dari lift, dia mendengar suara Meng Gu. Dia bahkan tidak perlu mencari nomor di pintu apartment, dia bisa mengikuti suaranya dan berjalan ke arah suara tersebut.
Ketika Chen Ruo Yu baru saja melangkah maju, dia mendengar Meng Gu berkata, "Pergi."
Dia membeku, nada ini, dengan siapa dia berbicara?
Dia terus berjalan dan segera melihat pintu apartment Meng Gu. Pintunya terbuka dan Meng Gu berdiri di depan pintu dan ada seorang wanita muda berdiri disana.
"Pergi", dia berkata seperti itu lagi.
"Meng Gu, aku pernah bertemu dengan teman lama dan teman sekelas kita. Mereka semua bilang kalau kamu ..."
Wanita itu belum selesai berbicara tapi Meng Gu memotongnya, "Tidak peduli apa yang mereka katakan, itu bukan aku yang mengatakannya. Aku juga tidak tertarik untuk mendengarkan gosip yang akan kamu bicarakan setelah tidak bertemu untuk waktu yang lama." Dia mengatakan ini dan melihat Chen Ruo Yu, dia kemudian berkata, "Temanku ada di sini, tidak nyaman kalau kamu ada disini. Pergi."
Wanita itu mendengar perkataannya, dia menoleh dan melihat ke arah Chen Ruo Yu, Chen Ruo Yu balas menatap matanya dan mendesah dalam hatinya, dia memang sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...