Chapter 74

12 2 0
                                    

Chapter 74 — I Love You
————————————————————

Meng Gu mendekat ingin menciumnya lagi, tapi Chen Ruo Yu mendorongnya dan memberinya dua pukulan.

Meng Gu tertawa dan mundur beberapa langkah. Chen Ruo Yu maju untuk melanjutkan serangannya, tapi Meng Gu tiba-tiba menggendongnya bahkan sebelum tinjunya bisa mendarat pada dirinya.

Chen Ruo Yu menjerit kaget dan tanpa sadar menempel padanya. Meng Gu mengambil kesempatan untuk mencium pipinya dan kemudian bertingkah seolah-olah dia akan menjatuhkannya. Chen Ruo Yu menjerit lagi dan memeluknya dwngan erat.

"Chen Ruo Yu, bukankah kamu masih marah padaku?" Meng Gu tersenyum dan mengancam, dan dengan arogan menunjukkan ekspresi 'lakukan saja kalau berani, aku akan menjatuhkanmu.'

Chen Ruo Yu sedikit panik. Dia tidak yakin apakah Meng Gu benar-benar akan menjatuhkannya. Pria sial ini sering kali tidak bisa diprediksi, tapi jika dia bersikap lemah saat ini, maka dia benar-benar seperti tidak punya tulang belakang.

Chen Ruo Yu tidak berbicara. Wajahnya berubah menjadi merah muda, tatapan matanya penuh dengan kasih sayang dan dia menggigit bibirnya dengan sedikit rasa malu. Meng Gu menatapnya dan tiba-tiba berkata, "Chen Ruo Yu, kamu berubah menjadi cantik."

Chen Ruo Yu sangat pemalu, wajahnya memerah, dan dia tidak bisa bersembunyi dari tatapan matanya, jadi dia hanya mencondongkan tubuh ke depan dan menggigit telinganya. Meng Gu tidak mengantisipasi kalau Chen Ruo Yu akan melakukan ini, dan tanpa sadar dia mengendurkan pelukannya karena rasa sakit gigitan Chen Ruo Yu. Chen Ruo Yu berjuang untuk melepaskan diri, kemudian dia berlari, tapi baru saja Chen Ruo Yu bisa berlari beberapa langkah, dia sudah ditangkap oleh Meng Gu.

Kedua orang itu sangat berisik dalam tawanya, saling mendorong kemudian berpelukan saling berciuman. Chen Ruo Yu disiksa, sampai merasa sedikit pusing dan terengah-engah. Saat dia merasa keadaannya sangat membingungkan, tanpa sengaja kaki ya tersandung, kehilangan pijakan dan mendorong Meng Gu ke tempat tidur.

Chen Ruo Yu berkedip, dia baru menyadari kalau mereka berakhir di kamar Meng Gu. Tidak ada cahaya di kamarnya, hanya ada cahaya bulan melewati jendela yang menerangi kamar itu. Meng Gu ditekan oleh tubuh Chen Ruo Yu, dan rambutnya berantakan karena diacak olehnya, Meng Gu tersenyum, tatapan matanya cerah, dia benar benar sangat tampan dengan rambut berantakan ini.

Chen Ruo Yu menekannya dan mengerucutkan bibirnya dengan marah, kenapa pria sial ini terlihat seperti ingin digigit?

Dia mencoba untuk memenuhi keinginannya, tapi sebelum dia bisa menggigitnya, Meng Gu dengan cepat membalikkan posisi mereka dan saat ini Chen Ruo Yu ditekan ileh tubuh Meng Gu.

"Chen Ruo Yu, kali ini pria yang harus di atas."

Kata siapa? Dia tidak setuju!

Chen Ruo Yu menggunakan semua kekuatannya untuk menjatuhkan menggu laku menungganginya dengan tangannya yang bertumpu di bahu Meng Gu, dia dengan bangga menyatakan, "Aku menang!"

Meng Gu menyeringai, lalu tersenyum lebar, kemudian dia mengurangi senyumannya sampai akhirnya tidak tersenyum lagi.

————————————————————
WARNING !!!!! ADEGAN 18 + mohon bijak yang belum cukup umur jangan dibaca yaaaa~~~~
Langsung aja scroll jauh ke bawah karena adegannya cukup panjang ~~~
————————————————————

Meng Gu menatapnya dan Chen Ruo Yu balas menatapnya.

Kemudian dia berbisik, "Chen Ruo Yu, apakah aku pernah bilang padamu kalau aku tidak melakukan one-night stand, kan?"

[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang