Chapter 41 — Come Home
————————————————————Chen Ruo Yu tidak bisa tidur nyenyak malam itu. Keesokan harinya, ibu Chen tidak memberikan tatapan yang baik ketika ibunya melihatnya bangun pagi. Ayah Chen menemukan kesempatan untuk diam-diam menarik Chen Ruo Yu kembali ke kamarnya untuk berbicara.
"Karena kamu tidak ingin kembali, apakah kamu ingin menghabiskan sisa hidupmu untuk tinggal di kota lain? Xiao Yu pikirkan, apakah tinggal di luar sana lebih baik daripada di rumah?"
"Jika kamu memiliki pekerjaan yang mapan di luar sana, atau kamu menemukan seseorang yang bisa kamu nikahi, ibumu dan ayahmu tidak akan mengatakan apa-apa kepadamu. Sekarang ini pekerjaanmu tidak mapan, tidak tahu berapa lama kamu akan bisa bertahan dengan keadaan ini, tanpa uang, kamu juga tidak muda lagi. Dalam beberapa tahun kedepan itu akan sulit bagimu untuk kembali dan menemukan pekerjaan baru disini, juga ketika kamu sudah bertambah umur nanti akan sulit untuk menemukan pasangan yang tepat. Sekarang saat kami keluar dan kebetulan bertemu kenalan, kerabat atau teman dan menanyakan kabarmu, kami bahkan tidak tahu harus berkata apa."
"Ayahmu akan pensiun beberapa tahun lagi, akan sulit untuk ayahmu ini menemukan seseorang untuk membantumu. Tubuh ibumu sudah seperti ini, ibumu mengkhawatirkanmu setiap hari, kamu juga mengalami kesulitan. Ayah tahu itu sejak kamu masih muda kamu selalu berbakti dan bijaksana, tapi kenapa sekarang kamu begitu keras kepala tentang hal ini dan tidak bisa mengerti keadaan kami?"
"Kamu tidak tahu tentang ini karena kamu tinggal di luar kota tapi Ibumu telah berusaha keras berkeliaran untuk mencari jalan keluar tentang masalah ini. Dia adalah seseorang yang sangat peduli dengan 'wajah', tapi dia juga merendahkan dirinya untuk meminta bantuan mencarikan pasangan untukmu. Dia juga pilih-pilih sampai yang lain bahkan menegurnya kalau keadaan keluarganya sendiri tidak baik, saat ibumu kembali, berpikir tentang teguran dari orang tersebut, itu membuat jantung dan paru-parunya terasa tercekik dan dia tidak bisa tidur nyenyak. Kali ini ibumu benar-benar sangat berusaha keras untuk bisa menemukannya pria yang membuatnya puas, ibumu takut kehilangan kesempatan ini, jadi kami segera meneleponmu dan menyuruhmu untuk kembali."
"Tidak masalah kalau laki-laki itu tidak baik, tapi pria ini dan kondisi keluarganya mirip dengan keluarga kita, dan pria ini juga anak berbakti. Kudengar penampilannya cukup baik dan wataknya juga baik. Ibumu takut karena kamu sudah lama berada di kota, kamu tidak bisa memandang pria muda yang ada di sini. Dalam hal ini, Zhou Zhe juga tinggal di kota A, dia memiliki wawasan dan telah melihat dunia luar, dan juga kamu cukup baik untuknya. Keluarganya puas denganmu, kamu juga bisa meneruskan hubungan saat di kota A dan nanti kalian bisa kembali dan menetap disini, bukankah itu bagus?"
Ayah Chen berkata dengan nada sedikit kesal karena harapan sia-sia, "Ayah sudah menghibur ibumu kemarin agar emosinya tidak mempengaruhi jantungnya, anak-anak kita sudah dewasa dan mereka memiliki rencana sendiri. Tapi disini kamu benar-benar salah, tanya dirimu sendiri, apakah ada hal yang mengikatmu untuk menetap di kota A? Apa yang baik di sana? Apakah hanya karena kamu memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan di sini dan kamu tidak senang dengan teman-temanmu disini? Ini hanya tebakan ayah, kamu juga putus dengan anak Zhang tua dan kamu tersinggung. Tapi coba kamu katakan kepada Ayah, apakah sepanjang hidupmu, kamu akan selalu menderita karena kejadian ini? Setelah kamu mengalami hal ini, apakah kamu akan menghindari ayah dan ibumu? Kamu juga mengalami kesulitan diluar sana, bukankah ini sama saja menghukum dirimu sendiri?"
Ayah Chen mengatakan semuanya dalam satu nafas, Chen Ruo Yu tidak berbicara. Tetapi ketika dia mendengar ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membantah, "Ayah, aku tidak pernah menderita di kota A, jangan terlalu berpikiran berlebihan tentang hal itu. Aku menjalani kehidupan dengan sangat baik, aku sangat bahagia di tempat kerja, pekerjaanku bukan pekerjaan rendahan. Banyak klienku yang kemudian menjadi temanku, aku bisa menghasilkan uang dan hidup dengan cukup. Hidupku disana berjalan dengan baik dan aku juga memiliki teman yang sangat baik di sana ..." Katanya sambil mengusap matanya dan tiba-tiba memikirkan Meng Gu, dia merasa sedikit sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...