Chapter 43 — Are You Controlling Me?
————————————————————Meng Gu memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelinap ke dalam mulutnya, menjelajahi dan memperdalam ciuman, dan berbagi ciuman satu sama lain.
Chen Ruo Yu merasakan ujung lidahnya tersedot dan jantungnya berdetak kencang, kepalanya pusing dan otaknya tidak bisa memproses dan memberikan instruksi kepadanya, dan meskipun dia ingin menyudahinya, Meng Gu tidak memberinya kesempatan untuk mundur atau ragu.
Ciumannya sangat kuat dan arogan.
Ini cocok dengan sikap Tuan Tyrannosaurus yang mengesankan.
Meng Gu dengan erat memeluk pinggangnya, memegang bagian belakang kepalanya dan menciumnya dalam-dalam sambil mempererat pelukannya dan menekannya (CRY) pada dirinya sendiri (MG). Bibir dan lidah Meng Gu membelit lidahnya dan ciumannya semakin diperdalam menambah keintiman diantara mereka.
Angin sepoi-sepoi bertiup dan membawa aroma bunga. Chen Ruo Yu merasa agak bingung tapi, dia berjinjit dan bersandar pada Meng Gu seakan menerima segalanya.
Ciuman itu terasa sangat manis dan membuat pikirannya bingung.
Dia menutup matanya.
Dia menyukai perasaan ini, perasaan saat pria ini memeluknya, dia menyukai ciuman mendominasinya, lengannya yang kuat, dan tentu saja dia menyukai rasa Meng Gu yang bersih dan segar.
Chen Ruo Yu menyukainya!
Menyadari hal ini hati Chen Ruo Yu tiba-tiba melonjak.
Dia masih menyukainya!
Chen Ruo Yu mendorong dirinya keluar dari pelukannya dan menatap mata Meng Gu. Tatapan Meng Gu sangat dalam dan ekspresinya lembut. Chen Ruo Yu merasakan kalau wajahnya semakin panas dan jantungnya berdebar kencang.
Ini sangat kacau!
Kenapa dia membalas ciumannya? Dan kenapa juga dia merasa dengan senang hati menerima dan menikmati ciuman itu?
Dia merasa marah pada Meng Gu dan juga marah pada dirinya sendiri!
Chen Ruo Yu memelototinya. Wajah Meng Gu menjadi hijau.
"Chen Ruo Yu, apakah ciumanku begitu buruk?" Meng Gu meraung padanya.
Sebagai balasan, Chen Ruo Yu menginjak kakinya dan melarikan diri.
Dia berlari dengan cepat, menganaikan panggilan keras Meng Gu di belakangnya. Semakin Meng Gu memanggilnya, semakin cepat dia berlari.
Chen Ruo Yu berlari menuju jalan dalam satu tarikan napas, dan secara kebetulan melihat taksi, dia mengulurkan tangannya untuk menghentikan taksi itu dan melarikan diri. Setelah mobil melaju, dia mulai merasa sakit hati, ah benar-benar bodoh, kenapa harus naik taksi, akan lebih baik kalau dia naik bus.
Tapi ini bukan waktunya memikirkan tentang ongkos. Jantungnya masih berdebar kencang, dia berantakan. Sekarang dia berada dalam masalah, salah, seharusnya Meng Gu yang dalam masalah. Tidak, ini juga salah, situasi ini tidak bisa dikatakan 'dalam masalah'
Singkatnya, persahabatan erat mereka sudah rusak.
Tapi Chen Ruo Yu tidak mau keadaan menjadi seperti itu. Dia sangat menghargai persahabatannya, tapi satu sisi dia juga merasa sangat kesal. Dia sudah sangat bergantung pada persahabatannya sebagai pendulung hidupnya. Apa yang bisa dia lakukan sekarang? Pilar dukungannya menjadi sangat kacau.
Dia sudah belajar sebelumnya, sekali batasan ini dilewati maka semuanya akan hancur! Apakah mereka masih bisa merasa senyaman dulu? Masih bisakah mereka bergosip dan mengobrol tentang kekhawatiran pikiran mereka seperti dulu?
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...