[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)

Chapter 31

Chapter 31 — Meng Gu's Ex-Girl Friend
————————————————————

Chen Ruo Yu merasa wajahnya terbakar. Dia meningkatkan kecepatannya dan mencoba untuk terus berjalan ke depan, tapi dia menyadari kalau tangannya masih memegang tangan Meng Gu, jadi Chen Ruo Yu menggunakan kesempatan inj untuk melepaskannya dan melirik sekilas ke wajahnya. Mungkin karena Meng Gu minum, dia tersenyum malas tampak lebih nyaman dan santai.

Chen Ruo Yu merasa kesal lagi, "Kamu benar-benar luar biasa. Jika aku jadi kamu ya, mengetahui temanku begitu mengkhawatirkanku, aku pasti akan merasa sangat bersalah. Bagaimana kamu masih seperti ini? Merasa sangat sombong, bahkan terlihat sangat puas dengan hal itu?"

Chen Ruo Yu sangat marah tapi Meng Gu tidak keberatan, dia hanya 'bersenandung' dua kali dan kemudian berkata, "Maksudmu seperti terakhir kali ketika kamu mematikan saluran ponselmu dan bersembunyi di rumah sakit, saat tidak ada yang bisa menemukanmu, dan Kamu membiarkan teman-temanmu mengkhawatirkanmu, apakah kamu merasa bersalah?"

Chen Ruo Yu tersedak, orang ini masih membahas kesalahan lamanya dengan sangat jelas.

"Kuberi tahu ya, aku memiliki alasan untuk menghubungimu."

"Oh." Dia mengangguk dan dengan malas mengikutinya.

"Kamu tidak memberiku rujukan Direktur Liu."

Meng Gu melongo, tapi dengan cepat mengangguk, "Oh, seperti itu."

"Ya, itu alasannya." Chen Ruo Yu akhirnya menemukan topik yang bagus, "Kamu harus memberiku rujukan itu, jangan sampai kamu lupa lagi. Aku sudah memberi tahu Tuan Tang kalau aku mengambilnya hari ini, kalau tidak itu akan sangat memalukan."

Meng Gu tiba-tiba mempercepat langkahnya, kaki yang pendek Chen Ruo Yu hanya bisa berjalan lebih cepat untuk mengimbanginya, "Dr. Meng berikan saja padaku sekarang."

"Ada di dalam mobil, nanti akan aku berikan saat kita kembali."

Mulut Chen Ruo Yu bergerak-gerak, Meng Gu melihat ekspresinya dan mulai berbalik, "Oke, oke, aku tidak akan makan, aku akan kembali dan mengambilkannya untukmu sekarang."

"Hei ..." Chen Ruo Yu melihatnya berjalan ke arah sebelumnya, Meng Gu pergi dengan temannya begitu lama tanpa makan, Chen Ruo Yu dengan cepat menariknya, "Tidak apa-apa, kenapa kau begitu picik, kita bisa kembali dan mengambilnya setelah kamu makan."

"Kamu harus mengingatkan nanti." Meng Gu memiliki ekspresi yang mengatakan 'Kamu tidak bisa menyalahkanku kalau kamu melupakannya', itu membuat Chen Ruo Yu ingin memukulnya lagi.

Ketika mereka di persimpangan jalan dan sampai di kios tersebut, pintunya tertutup.

Chen Ruo Yu sedikit tercengang. Meng Gu menatapnya dan tidak mengatakan apa-apa, dia menggigit bibirnya, "Aku tidak tahu kalau kiosnya tidak buka hari ini, mereka biasanya buka setiap hari."

"Keberuntunganku sangat bagus." Meng Gu mengangkat alisnya, bersandar di tiang sambil menyentuh perutnya.

"Kalau begitu, ada McDonald's di depan, sepertinya buka 24 jam, kita hanya perlu berjalan sedikit lagi."

"Perutku sakit, aku maunya makan mie kuah."

"Perutmu sakit dan kamu masih berani minum?" Chen Ruo Yu ingin memarahinya dan mengomelinya kalau itu resiko yang harus dia tanggung, tapi setelah memikirkannya, dia memutuskan untuk menelan perkataannya kembali.

Meng Gu tidak peduli dan tidak merefleksikan dirinya sendiri karena membuat Chen Ruo Yu merasa khawatir, karena itu Chen Ruo Yu dia tidak tahu kemana harus melampiaskan amarahnya, tapi dia dengan serius memikirkan di mana mereka bisa membeli mie sekarang, setelah berpikir lama, dia tidak tahu harus pergi kemana.