Chapter 61 — Meng Gu's POV 2 (2)
————————————————————Untuk waktu yang lama setelah aku mengakhiri hubungan keduaku, aku tidak menjalin hubungan lagi. Aku berpikir, apa yang tidak kamu inginkan terjadi pada dirimu sendiri sebaiknya jangan lakukan pada orang lain juga. Jika aku tidak bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati, bagaimana aku bisa meminta orang lain untuk mencintaiku dengan sepenuh hati?
Dan jika hubungan dilakukan dengan perasaan yang tidak tulus dan tidak sepenuh hati, aku tidak menginginkan hubungan seperti itu.
Terus terang, aku adalah orang yang tidak mau bermain lagi, aku ingin menjalani hubungan yang serius.
Kemudian, ada seorang wanita mengejarku. Namanya Yan Qi, dia sangat cantik dan ceria. Dia mengejarku dengan penuh semangat, hatiku mulai tergerak. Lagipula, aku sudah melajang dalam waktu yang sangat lama, terlebih lagi, aku juga mengevaluasi (tentang letak kesalahan hubungan2 sebelumnya) selama beberapa tahun ini, aku benar-benar sangat serius dalam memikirkan hal ini dan aku telah mengerti hal itu dengan benar. Aku harus siap menerima perasaan baru.
Yang paling penting, Yan Qi sangat menyukaiku, dan kondisi keluarganya juga baik. Ini bagus, kali ini, kondisi keluarga dari pasangan sudah sesuai, kepribadian pasangan sudah sangat cocok, harusnya hubungan kita lancar, kan?
Hasilnya adalah kami tidak bisa bertahan lama.
Kali ini hubungan kami berlangsung selama empat bulan.
Setelah pengejarannya, rasa cintanya berubah terhadap toleransinya saat kami menjalin hubungan, sikap lembutnya (YQ) terkadang dianggap lemah dan ketidak sanggupan untuk menjadi mandiri...
Dia memintaku untuk melaporkan padanya setiap kejadian yang aku jalani dan alami setiap harinya, dia sangat teliti, dia sangat ingin diberikan perhatian yang lebih setiap saat dan aku tidak mungkin bisa memenuhi keinginannya itu. Pekerjaanku tidak memungkinkanku untuk melakukan hal itu dan kepribadianku juga tidak memungkinkanku untuk melakukannya. Selain itu, aku lebih suka mendominasi dan memegang kendali, kadang-kadang Yan Qi memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda, tapi untuk mencapai kesepakatan, dia pada akhirnya akan mengikutiku, tapi dia masih merasa tidak puas di hatinya, dan aku tidak tahu tentang itu.
Kemudian, Yan Qi, yang merasa tidak menerima "perhatian yang layak" dan tidak mendapat "rasa hormat", terlalu kecewa denganku dan setelah empat bulan menjalin hubungan, aku benar-benar tidak kuat ini sangat berat bagiku. Dia menuduh kalau aku melakukan banyak kesalahan dan menuduh kalau aku sama sekali tidak mencintainya, laku mengatakan kalau kita harus berpisah.
Aku dicampakkan lagi.
Kali ini, aku serius merefleksikan dan meninjau diriku sendiri.
Aku lebih suka tidak menjalin hubungan.
Romansa adalah hal yang berbahaya, ini sangat bisa dipastikan. Tidak masalah jika aku dicampakkan untuk yang keempat kalinya, tapi setiap kali kita mengakhiri hubungan, para gadis-gadis yang mencampakkanku itu pasti akan menangis dengan sangat sedih tampaknya merekalah yang menjadi korban, aku yang melihat hal ini juga merasa sangat kesal. Mengesampingkan masalah Qi Yao, aku juga benar-benar merasa bersalah terhadap Li Xin dan Yan Qi. Meski aku benar-benar berusaha keras untuk menjalani hubungan ini, aku tetap tidak bisa memberi semua perasaanku kepada mereka dengan sepenuh hati. Aku pikir aku telah membayar perbuatanku (karena ga bisa ngasi perasaan sepenuh hati) tapi saat aku memikirkannya, aku tidak merasa terlalu sedih saat kami putus dan aku tidak terlalu merindukan mereka setelah mereka pergi. Oleh karena itu, aku hanya berpikir kalau ini adalah hasil dari perbuatanku.
(karena ga bisa ngasi perasaan sepenuh hati, jadinya hubungannya ga bisa tahan lama, jati itu karena hasil perbuatannya (perasaannya))
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...