Chapter 60 (2nd Version)

16 1 0
                                    

Chapter 60 — Meng Gu's POV 2 (1)
————————————————————

Sebenarnya, aku tidak bisa mengingat adegan pertama kali saat aku melihat Chen Ruo Yu.

Aku tidak bisa mengingat kesan pertamaku tentang dia.

Apa pakaian yang dia kenakan saat itu, gaya rambutnya, bahkan ekspresinya atau apapun yang dia katakan, aku benar-benar tidak memiliki kesan apapun padanya.

Aku hanya ingat kalau dia datang bersama Gao Yu Lan dan Niu Niu.

Niu Niu bergegas menghampiriku begitu dia melewati pintu. Dia sangat manis, dia anak yang nakal, dan sangat aneh. Jika aku memiliki anak perempuan seperti ini, aku pasti tidak ingin pergi bekerja meninggalkannya dan akan tinggal di rumah setiap hari untuk bermain dengannya.

Aku masih ingat kesan tentang penampilan Gao Yu Lan. Rambutnya diikat ekor kuda, bersih, halus dan cantik. Kupikir dia tidak bisa masuk kategori sangat cantik. Tentu saja, bukan penampilannya yang membuat Yin Ze terus-menerus memikirkannya.

Aku memang memberikan perhatian khusus pada Gao Yu Lan karena aku sangat penasaran dengannya, wanita ini yang selalu membuat Yin Ze mengingatnya dan tidak pernah melupakannya selama tiga tahun, aku selalu bertanya-tanya, wanita seperti apa dia?

Nasib adalah hal yang sangat ajaib. Faktanya, bukan hanya wanita saja yang mempercayainya, tapi pria juga mempercayainya. Jika tidak, bagaimana mungkin Yin Ze benar-benar bisa menemukan Gao Yu Lan, tidak... bisa dikatakan kalau Gao Yu Lan lah yang akhirnya menjemputnya.

Sebenarnya, aku juga punya banyak takdir, uuh, takdir ini bisa disebut dengan takdir pertemuan dengan para wanita, tapi aku sama sekali tidak bangga tentang hal itu. Ketika kalian selalu berpikir kalau kalian berada pada kondisi yang tepat, dan saat kalian memulai, para wanita sama sekali tidak bisa memahami kalian, oleh karena itu kalian sangat skeptis terhadap para wanita, kemudian para wanita akan menemukan kalau ada jarak di antara kalian, mereka para wanita juga akan menemukan ketidak cocokan diantara kalian, dan kalian sama sekali tidak seperti apa yang sudah mereka pikirkan, mereka akan membuang kalian.  Selalu seperti ini, ini cukup menyebalkan.

Yang paling penting adalah aku tidak terlalu peduli dengan mereka. Aku tahu kalau aku bermasalah dan aku selalu berprasangka dan juga aku selalu memiliki harapan yang tinggi dalam terhadap perasaan. Hanya saja aku sudah tidak terlalu naif lagi. Terlalu naif untuk berpikiran kalau perasaan bisa menembus suatu batasan, kekurangan, dan bersifat kekal abadi? Itu tidak masuk akal!

Perasaan bisa mempengaruhi segalanya dan juga bisa menjadi pembumuh perasaan itu sendiri.

Aku tidak meragukan hal itu, tapi pernyataanku juga tidak salah, bahwa memang benar perasaan bisa dihancurkan oleh perasaan itu sendiri. Ada begitu banyak jenis perasaan, dan bukanlah hal yang aneh kalau cinta tidak bisa menandingi perasaan lain.

Bagaimanapun, aku pernah kehilangan cintaku.

Sebagai pria yang telah kalah dalam hal cinta, sebagai pria yang telah memasuki usia tiga puluh tahun, terlebih lagi sebagai pria yang rasional dan tenang, aku sebenarnya, yah, suatu hari pasti akan berumah tangga dan memulai sebuah keluarga.

(Jujurrrr aku agak susah translate bahasa versi 2 nya entah kenapa.... mungkin belom terbiasa 🤣)

Aku memang tidak terburu-buru, tapi aku juga tidak ingin memainkan permainan bunga persik lagi. Sebenarnya tipe pasangan yang aku butihkan tidaklah harus memiliki standar yang tinggi, aku hanya berharap - calon pasanganku bisa menggerakkan hatiku.

Sekali lagi aku mendengar nama Chen Ruo Yu, Yin Ze datang untuk menanyakan tentang statusku, apakah aku punya pacar atau belum.

Saat pria ini tiba-tiba mengkhawatirkan kehidupan cintaku, ini benar-benar menakutkan. Tapi akhirnya dia berkata kalau Chen Ruo Yu, teman baik Gao Yu Lan ingin bertanya tentang hal itu, dan gadis ini tertarik padaku.

[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang