Chapter 36 — Apologize
————————————————————Chen Ruo Yu kembali ke rumahnya dan memasak sepanci nasi untuk dirinya sendiri. Dia makan bahu babi itu dengan dua mangkuk nasi, suasana hatinya sangat rileks.
Di malam hari sambil berbaring di tempat tidur. Dia ingat hidangan yang ada di lemari es Meng Gu, sepertinya dia sudah memiliki banyak stok makanan. Bagaimana caranya dia bisa mengatur waktunya untuk membeli semua makanan itu setelah dia pulang kerja? Jika dirinya menjadi Meng Gu, dia pasti akan menyelinap di siang hari untuk berbelanja.
Dan juga masalah Qi Yao, meskipun wanita ini tidak ada hubungannya dengan Chen Ruo Yu, dia benar-benar tidak menyukainya. Meskipun, dia tidak tahu apa yang sebenarnya ada dipikirkan dan di dalam hati Meng Gu.
Dia pasti sangat mencintainya, jika tidak, dia tidak akan menderita pukulan berat karena putisnya hubungan mereka itu. Dua mantan pacarnya yang lain benar-benar berbeda dari Qi Yao, dan lamanya waktu mereka berpacaran juga tidak lama, dan Meng Gu belum jatuh cinta sampai sekarang, sepertinya dia belum melupakan perasaannya pada cinta pertamanya.
Tidak heran Qi Yao sangat percaya diri saat mengatakan kata-kata itu. Mungkin karena dia mengenal Meng Gu dengan baik, atau mungkin dia masih merasakan hal yang sama seperti saat itu. Hanya saja dialah yang menyebabkan rasa sakit yang diderita Meng Gu, jadi akan sulit bagi Meng Gu untuk menerimanya kembali.
Apakah Meng Gu masih menyukainya? Chen Ruo Yu sangat prihatin tentang masalah ini.
Dia mencoba memikirkan kembali apa yang terjadi hari ini. Pintunya terbuka dan mereka berdiri di depan pintu untuk berbicara. Bukankah Qi Yao baru saja tiba? Apakah Meng Gu tidak mempersilahkannya masuk ke rumahnya?
Chen Ruo Yu berkedip dan merasa sedikit mengantuk. Meng Gu tadi memberitahunya, jika dia ingin menolak wanita lain, dia tidak perlu menggunakan dirinya sebagai tameng. Memikirkan tentang itu, dengan menggunakannya, dia mungkin akan meningkatkan kepercayaan diri Qi Yao.
Meng Gu juga mengatakan kalau dia bukan tipe orang yang suka menggoda wanita untuk bersenang-senang. Meskipun Chen Ruo Yu percaya kalau Meng Gu bukan orang seperti itu, tapi dia tetap menggodanya.
(Menggoda aka memperoloknya)Saat rasa kantuknya meningkat, Chen Ruo Yu berusaha melawan rasa kantuknya. Dia belum selesai berpikir dan dia tidak ingin tidur begitu cepat. Tapi akhirnya dia tertidur. Sebelum dia tertidur, pikiran terakhirnya adalah: Bagaimana bisa ada pria yang memiliki banyak kelebihan sekaligus banyak kekurangan seperti Meng Gu?
Itu membuat seseirang akan menyukainya dan membencinya pada saat bersamaan. Bagaimana dia bisa melakukan ini?
Keesokan harinya, Chen Ruo Yu sangat sibuk.
Dia harus melakukan sejumlah panggilan untuk pelanggan dan harus mengerjakan sejumlah dokumen kebijakan. Dia juga memiliki jadwal pertemuan dan harus menghadiri dua sesi pelatihan. Lalu ada juga formulir pelanggan yang harus diatur.
Sepanjang hari, panggilannya ditolak berkali-kali oleh calon pelanggan. Beberapa dari mereka bahkan menggunakan kata-kata yang sangat kasar untuk menyumpahinya, Chen Ruo Yu jarang mengalami penolakan seperti itu. Hatinya terasa sangat tidak nyaman, jadi setelah setengah hari, suasana hatinya menjadi tidak terlalu baik.
Jam 4 sore, ada kurir yang datang ke resepsionis dan mengatakan kalau ada paket untuk Chen Ruo Yu. Resepsionis memanggilnya untuk datang menerimanya, Chen Ruo Yu merasa terkejut, tapi nama dan nomor telepon yang tertera memang miliknya. Dia bingung dan menerima paket itu, setelah dia kembali ke kursinya dan membukanya, isinya ternyata permen durian yang dia suka.
Ini benar-benar kejutan.
Meskipun dia tidak tahu siapa yang mengirimkannya, Chen Ruo Yu merasa sangat senang. Dia mengambil dua bungkus permen dan kemudian melihat selembar kertas di bagian bawah kotak. Dia membukanya dan melihat kalau kertasnya itu adalah kertas untuk menuliskan resep dari rumah sakit dengan kata-kata: Sangat tidak mudah untuk membeli permen ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...