Chapter 19 — Her Own People
————————————————————"Ini .... masalah ini antara kalian berdua dan tidak dibenarkan kalau aku terlibat dalam masalah kalian." Chen Ruo Yu mulai mencari alasan dia menolaknya.
"Siapa yang kamu maksud 'kalian berdua'?" Suara Meng Gu terdengar tidak menyenangkan.
"Itu ..." Chen Ruo Yu merasa sedikit takut padanya tapi mengertakkan gigi tapi dia masih berkata. ".... masalah ini antara kamu dan Sisi."
Sisi lain telepon terdiam selama dua detik.
"Chen Ruo Yu ... akhir-akhir ini hari-harimu sangat nyaman, kan?"
Chen Ruo Yu terdiam selama dua detik.
"Dr. Meng, pekerjaanmu adalah sebagai dokter, bukan pengganggu."
"Terima kasih telah mengingatkanku. Karena kamu sangat memahamiku, tolong beri tahu temanmu dengan jelas dan tegas kalau pelecehan yang dia lakukan padaku dengan perilakunya itu, membuatku sangat tidak nyaman."
Chen Ruo Yu menghela nafas dalam hatinya. Kapan pria ini pernah merasa bahagia?
"Bicaralah!"
"Aku sedang berpikir."
"Tentang apa? Aku?"
"Ya. Aku hanya berpikir kalau Dr. Meng belum pernah bahagia sebelumnya, jadi tidak perlu mempermasalahkan suasana hatimu yang normal ini. Aku tidak tahu bagaimana cara memberitahu Sisi, jadi Dr. Meng kupikir kamu harus memberitahunya sendiri."
"Siapa bilang aku tidak pernah merasa bahagia sebelumnya? Saat aku membaca pesan yang dikirim oleh salah satu orangku, yang memberitahuku kalau dia mengajakku makan malam yang romantis di restoran taman, aku merasa sangat bahagia."
Chen Ruo Yu menegang. Dia bahkan berani membahas soal ini. Saat dia memikirkannya, dia menjadi marah. "Saat Dr. Meng merasa bahagia, apakah dia akan mengirim wanita cantik untuk mengusir salah satu orangnya?Ah ..... ya, ngomong-ngomong tentang ini, Dr. Meng sangat suka meminta bantuan dari para wanita untuk menolak wanita lain."
"Apa katamu?" Suara Meng Gu rendah dan dia perlahan meludahkan setiap kata satu per satu. Chen Ruo Yu segera merasa situasinya telah berubah menjadi sangat berbahaya.
Dia tidak berani menjawab.
"Saat Perawat Tian turun membantuku menyampaikan pesan, memberi tahumu kalau aku sibuk, aku masih belum melihat pesan yang kamu kirimkan padaku."
Jika dia tidak melihat pesan itu, kenapa dia menyuruh Perawat Tian datang untuk mengusirnya? Jika dia tidak melihat pesan itu, kenapa dia mengijinkan Perawat Tian membaca pesannya?
Chen Ruo Yu marah lagi. Dia menggigit bibirnya dan mau tidak mau mengkritiknya lagi.
"Tentu saja, Dr. Meng adalah orang yang sangat sibuk dan mengawasi banyak hal sehingga membutuhkan asisten perawat untuk membantumu membacakan pesan yang masuk ke ponselmu."
"Tidak bisa disimpulkan kalau aku sangat sibuk mengawasi sejuta hal tapi memang benar saat itu aku harus menangani banyak keadaan darurat." Kata-kata Meng Gu sangat dingin dan keras.
"Aku juga mengerti kalau Dr. Meng sibuk." Suara Chen Ruo Yu juga tidak terdengar bagus. Jelas, Meng Gu salah tapi dia masih bersikap sombong.
"Ya memang aku sangat sibuk. Hari itu, sore hari, kerangka bangunan runtuh di lokasi konstruksi. Saat kamu menungguku, aku sedang sibuk memikirkan bagaimana menangani baja yang menembus perut seorang pekerja konstruksi agar dia bisa bertahan hidup."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : Ambiguous...