Chapter 67

9 1 0
                                    

Chapter 67 — Botched Mission
————————————————————

Makanan yang dibuat Dr. Meng berakhir menjadi ikan rebus yang hangis.

Chen Ruo Yu benar-benar tidak bisa menonton lagi, jadi dia mulai membuat beberapa hidangan sayur tumis. Kemudian dia baru saja mengetahui kalau Dr. Meng yang memiliki karir sukses itu lupa menekan tombol di rice cooker. Nasinya belum matang, jadi pada saat makanan benar-benar siap, sayur tumisnya sudah dingin.

Butuh waktu dua kali lebih banyak dari biasanya untuk merapikan dapur.

Meng Gu melihat kalau upaya pertamanya untuk menggerakkan hatinya telah gagal, jadi dia patuh seperti kucing. Apa pun yang diminta Chen Ruo Yu, dia segera melakukannya.

"Dulu aku jelas ingat kalau kamu pernah membeli daging steak mahal di supermarket."

"Ya, kalau membuat steak aku bisa melakukannya."

"Bagaimana caramu memasaknya?"

"Lumuri steak menggunakan saus yang Yin Ze berikan padaku, panaskan minyaknya, lalu taruh dagingnya, setelah matang tuangkan saus yang diberikan Yin Ze padaku, jadilah steak enak."

"Terus makanan ya g ada di kulkasmu?"

"Oh kejadian itu... itu karena aku ingin mengajakmu makan di rumahku, jadi aku membuat beberapa persiapan sebelumnya. Tapi kamu malah bergegas pergi dan membawa bahu babi rebusmu."

"........." Chen Ruo Yu tidak tahu harus berkata apa lagi, Tuan Tyrannosaurus yang pandai memasak hanyalah imajinasinya.

"Yah, kita masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan kita sendiri." Pria berwajah bebal ini masih bisa membantah, "Nanti aku yang bertanggung jawab untuk ruang tamu, kamu bisa bertanggung jawab untuk dapur."

Chen Ruo Yu memutar matanya ke arahnya.

Saat Meng Gu mengunjunginya hari ini, dia berkata kalau dia tidak membuat rencana dengan baik, makanya gagal. Tapi nanti dia pasti tidak akan gagal dan layak untuk ditunggu.

Saat Chen Ruo Yu sedang berbaring di tempat tidur di malam hari, dia tidak bisa menahan senyum ketika dia memikirkannya.

Saat dia pertama kali jatuh cinta padanya, dia merasa kalau semuanya bisa diterima dengan baik, kecuali kepribadiannya. Tapi sekarang dia merasa kalau kepribadian Meng Gu tidaklah seburuk yang dia pikirkan.

Tuan taman bunga persik yang tampan sebenarnya tidak lebih dari manusia biasa.

Ini akan mengecewakan para bunga persik busuk, ah...... salah, mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk kecewa, kesempatan ini adalah miliknya sendiri.

Chen Ruo Yu memasuki dunia mimpi sambil tersenyum.

Karena dia adalah wanita biasa, dan Meng Gu adalah pria biasa, cinta mereka juga biasa-biasa saja.

Seriap hari mereka bertukar pesan teks dan berbicara melalui telepon dan juga mereka hanya bertemu satu sama lain dua atau tiga kali seminggu. Meskipun tidak terlalu intens, Chen Ruo Yu sangat puas dengan keadaan ini. Meskipun, pihak Meng Gu terlalu sibuk, atau terkadang dia tidak mengabarinya kalau lembur dan pulang karut, dan juga meskipun dia membatalkan kencannya satu atau dua kali pada menit terakhir, tapi Chen Ruo Yu tidak cerewet dan tidak keberatan.

Chen Ruo Yu beberapa kali menelepon Liang Sisi selama periode ini dan melaporkan kepadanya tentang status 'quo' dengan Meng Gu, dan dia juga prihatin dengan situasi Liang Sisi. (Quo disini aku ga ngerti maksudnya dan english translatornya pun ga ngasih keterangan)

Liang Sisi mengabarkan bahwa dia tidak memiliki kekhawatiran apapun, dia berkata kalau dia baik-baik saja, dan meminta Chen Ruo Yu tidak perlu mengkhawatirkannya. Tapi di dalam hati Chen Ruo Yu, dia tidak bisa seperti itu. Terkadang saat dia melihat rak buku novel roman yang ditinggalkan Liang Sisi, dia merasa meskipun Sisi selalu berpacaran, dia sebenarnya sangat ingin merasakan perasaan jatuh cinta kebih dari Chen Ruo Yu sendiri.

[END] Ambiguous Relationship (Translated by RahayuYogantari)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang