[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang

27. Ayo Tinggal Bersama

Beruntung berkat dorongan Zhou Sheng, rencana pembasmian yang seharusnya berlangsung selama sebulan langsung dipangkas menjadi dua minggu karena pembantaian brutal Zhou Kang.

Para monster asing yang malang itu kadang hanya menjulurkan kepala, belum sempat memasuki arena, kepala mereka sudah dihancurkan hingga berceceran.

Para perampok yang bersembunyi di dalam Kota B-5 pun dibasmi habis, dan wormhole yang dibuka juga sudah dihancurkan oleh Zhou Kang.

Setelah pertempuran besar yang mengguncang ini, Kota B-5 tetap tenang dengan jumlah korban hampir nol.

Warga Kota B-5 yang sangat bersyukur kepada kekaisaran berusaha mengirim hadiah kepada Zhou Kang, namun sayangnya mereka bahkan tidak dapat melihat sosok Zhou Kang.

Wei Shuli menjauh dari keributan, melintasi mayat-mayat dari monster asing yang berserakan. Sepatu bot militer yang keras dan hitamnya menginjak genangan darah, ia melihat Zhou Kang yang sedang duduk di atas mayat makhluk, membersihkan senjatanya.

Saat itu, Zhou Kang sedang memeluk tabung misil nuklir favoritnya, dengan kaki panjangnya terbentang, seluruh tubuhnya dipenuhi darah monster, bahkan wajahnya pun tidak terlihat seperti biasanya.

"Reputasi Anda semakin meningkat berkat kejadian ini," kata Wei Shuli saat ia mendekat. Ia tidak berniat mendaki tumpukan mayat yang setinggi gunung di depannya, hanya mengangkat kepala dan berkata, "Setelah kembali ke ibu kota, para jenderal lainnya pasti akan menghalangi Anda, jadi harap berhati-hati."

Zhou Kang yang mendengar suara itu menguap malas, dengan acuh tak acuh ia menjawab, "Orang-orang tua itu hanya iri karena aku masih muda. Jika mereka berani, seharusnya langsung masuk ke dalam mecha dan berkelahi denganku."

Wei Shuli merasa geli, berbeda dengan Zhou Kang, para jenderal lain di kekaisaran sudah berusia lanjut, yang sedikit lebih muda pun kebanyakan memulai karier dari jalur sipil. Jika mereka benar-benar berkelahi dengan Zhou Kang, tidak ada yang bisa selamat.

Sambil merasa kebingungan, ia melihat Zhou Kang meletakkan senjatanya, bersandar pada lututnya dan tersenyum dengan tatapan menurun kepadanya: "Kamu bisa menebak berapa banyak dari para pengkhianat yang kita tangkap kali ini? Selain para perampok sebenarnya masih banyak sekali penghianat yang dikirim oleh mereka."

Wajah tampan Zhou Kang yang tersorot cahaya rembulan dan menonjolkan sepasang mata seperti serigala, dengan aura tajam yang masih diselimuti aura membunuh yang belum pudar.

"Jika bukan karena Ye-Ye yang memberitahu dan bersama kita, aku mungkin sudah jatuh ke tangan para sampah itu. Seharusnya aku langsung kembali ke ibu kota dan menguliti mereka hidup-hidup, lalu meledakkan seluruh keluarga mereka."

Wei Shuli terdiam sejenak, akhirnya hanya menghela napas, "Sungguh baik sekali bisa menemukan Tuan Muda kembali."

Membicarakan nama Zhou Ye, ekspresi Zhou Kang terlihat jauh lebih lembut, bahkan senyum dinginnya yang selalu terpasang di bibirnya juga perlahan melunak.

Tiba-tiba ia teringat sesuatu, mengangkat senjatanya dan melompat dari ketinggian, mendarat dengan stabil sambil bergegas menuju Wei Shuli, menepuk bahunya dengan serius: "Ye-Ye memanggilku kakak."

"Ini sudah yang ke-104 kalinya Anda memberitahuku," jawab Wei Shuli tanpa ekspresi.

"Dia memanggilku kakak!"

"Yang ke-105."

Zhou Kang sama sekali tidak memperhatikan komentar Wei Shuli yang tampak suram, sambil mengangkat senjata berlari ceria menuju kapal militernya, "Ayo kita pulang dan menemui adik kesayanganku Ye-Ye!"

Wei Shuli hanya bisa mengikuti Zhou Kang dengan pasrah, melihat tingkah ceria Zhou Kang yang sama sekali tidak menunjukkan sedikit pun sosok kejam yang dikenal sebagai dewa pembunuh.