[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang

37. Rumah Mereka telah Kembali

Zhuo Ye sedang merasa sangat tidak nyaman saat ini.

Tubuhnya bergetar kedinginan, tetapi mulut dan kelopak matanya terasa terbakar.

Jiwanya terlepas dari tubuhnya dan sekali lagi masuk ke dalam ruang aneh yang penuh dengan cahaya bintang dan bayangan.

Namun kali ini, jiwanya terjebak dalam rasa sakit, tidak bisa bergerak atau berpikir. Zhou Ye hanya bisa memeluk dirinya sendiri erat-erat, seperti gumpalan kapas tak berdaya yang meringkuk di antara aliran bintang-bintang yang mengalir lembut.

Zhou Ye menggertakkan giginya. Saat ini dia begitu kesakitan hingga bernapas pun rasanya sangat menyiksa. Namun, tiba-tiba sebuah aliran sejuk menembus ke dalam jiwanya dan melingkupinya dengan lembut.

Dalam sekejap, panas di dalam tubuhnya menguap dan rasa sakit yang ia rasakan berkurang.

"Kamu masih terlalu kecil sekarang, tubuhmu tidak mampu menanggung harga dari mengubah masa depan."

Suara etereal yang seolah berasal dari masa lalu atau mungkin masa depan itu kembali terdengar di telinganya. Zhuo Ye berusaha keras membuka matanya, namun pandangannya hanya bisa menangkap bayangan rambut panjang berwarna emas yang terjulur di depannya.

"Apakah kamu menyesal?"

Pria itu memeluknya dan bertanya.

Saat ini hal yang bisa dirasakan oleh Zhou Ye hanyalah rasa lelah. Ia terlalu lelah dan mengantuk untuk bisa berpikir dan sepenuhnya bertindak melalui naluri. Ia menggelengkan kepalanya dengan lembut.

"Bahkan jika kamu harus menderita dan merasakan sakit sampai mati, kamu tidak menyesal?"

Zuo Ye tetap menggelengkan kepala.

Saat itulah ia bisa melihat wajah pria itu dengan lebih jelas, masih gelap dan dalam, namun dipenuhi dengan bintang-bintang kecil seperti galaksi.

Ia samar-samar mendengar pria itu menghela napas, menggunakan nada yang dipenuhi keputusasaan berkata, "Kamu selalu membuat orang khawatir. Membantu orang lain dan mengorbankan diri sendiri bukanlah hal yang sama, kamu mengerti?"

"Kamu mengenalku?" Zuo Ye masih merasa pusing. Ia hampir tidak bisa berpikir. Ia mengangkat tangan dan menyentuh wajah pria itu, lalu berkata sembarangan, "Wajahmu cantik sekali."

Cahaya bintang yang luas tak terbatas, galaksi yang mengalir panas, dan alam semesta yang memuat segalanya begitu indah.

Pria itu tampaknya tersentuh oleh pujian ini dengan cara yang aneh. Seperti orang yang tiba-tiba tersentak marah, dia menundukkan kepalanya dengan tajam, nadanya naik satu oktaf, "Bagaimana mungkin aku terlihat cantik sekarang! Aku sedang menegurmu, jangan alihkan topik dengan memujiku!"

Namun Zhuo Ye terlalu mengantuk, tidak peduli seberapa keras ia berteriak, ia tidak bisa lagi merespons. Ia hanya menguap kecil, lalu segera menemukan posisi nyaman di pelukan pria itu dan tertidur.

Melihat hal ini, pria itu tertegun selama dua detik, lalu berkata, "Dulu banyak orang bilang aku tampan, hanya ada satu orang yang tidak memiliki penglihatan..."

Ia tidak bisa melanjutkan, melihat Zhuo Ye yang meskipun wajahnya sudah tenang, tubuhnya masih terasa panas. Akhirnya, ia tidak tega untuk berhenti, memanggil aliran sungai emas yang berkilauan di sekeliling, dan mengumpulkan cahaya bintang yang berkilau di sekitar Zhuo Ye.

"Ini yang terakhir, jika aku membantu kamu lagi maka aku akan jadi *anjing kecil."

*NB: Maksud kata anjing kecil di sini adalah untuk mengungkapkan tanda penyesalan dengan nada bercanda. Seolah-olah jika dia terus membantu Zhou Ye maka dia akan terlihat seperti anjing kecil patuh yang tidak bisa menolak tuannya.