[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang

48. Kakak Kedua yang Terlahir Kembali

Zhou Ye tidak menyangka, meskipun ia tidak memberitahu kepada siapa pun perihal keinginannya untuk masuk Divisi Menengah, keluarganya tetap mengetahuinya.

Mungkin karena ekspresinya yang terkejut, semua orang langsung bisa membaca isi hatinya. Namun, mereka tak mengatakan apa-apa, hanya membawanya keluar dari kamar tidur dan menuju ruang makan yang besar.

Ruang makan saat itu telah didekorasi dengan indah. Dinding yang biasanya terlihat megah dan serius kini penuh dengan pita-pita berwarna-warni. Di sekitar lampu gantung di atas, banyak bintang berbentuk mutiara melayang, sementara di meja makan di bawahnya, tertata berbagai hidangan lezat, masing-masing disajikan dengan sangat rapi dan terlihat sangat berharga.

Mereka menempatkan Zhou Ye di kursi utama, lalu menarik tirai. Di luar jendela, langit malam memancarkan lingkaran-lingkaran cahaya. Lingkaran-lingkaran ini terbentuk dari gelombang elektronik berwarna-warni, menciptakan pemandangan bunga-bunga yang mekar di seluruh langit.

Tampaknya seluruh Kekaisaran sedang berpesta. Warna-warna neon yang menyilaukan menerangi malam. Dari ketinggian, ibu kota Kekaisaran hari itu tampak begitu indah hingga tak bisa dipercaya.

"Selamat karena sudah berhasil lolos ujian masuk akademi militer Ye-ye!"

Ketika Zhou Ye terpukau oleh pemandangan di luar jendela, semua orang serempak berkata, "Lihatlah, seluruh Kekaisaran sedang merayakan untukmu."

Zhou Ye terpana. "Seluruh Kekaisaran?"

"Iya," Zhou Sheng tersenyum sambil mengusap hidungnya, sedikit berharap mendapat pujian, "Perintah langsung dari Perdana Menteri Kekaisaran, siapa yang berani menolak?"

Zhou Qinglin menambahkan dengan penuh setuju, "Masuknya Ye-ye ke sekolah itu peristiwa besar. Seharusnya hari ini dijadikan hari libur nasional!"

Zhou Ye tertawa mendengar mereka. Lalu teringat saat ia dulu diterima di Akademi Militer Federasi, tak ada satu pun pujian yang ia terima, hanya satu kalimat dingin dari ayah angkatnya, "Jangan sampai memalukan keluarga Ji."

Melihat Zhou Ye tersenyum, Zhou Kang langsung ingin mengangkatnya tinggi-tinggi. Namun, sebelum sempat menyentuh Zhou Ye, Zhou Qingyan sudah lebih dulu menggendongnya. Kesal, Zhou Kang langsung mengejar. Tapi Zhou Qingyan, sambil tertawa riang, sudah berlari cepat mengelilingi ruang tamu, bahkan menghancurkan beberapa meja dan kursi dalam prosesnya.

Dengan senyum berseri, Zhou Qingyan berkata sambil terus berlari, "Apapun yang Ye-ye inginkan, baik yang kamu katakan maupun yang kamu simpan sendiri, kami akan membantunya mencapainya. Kami keluarga Zhou yang akan melakukan segalanya demi melindungi keluarga!"

Suara yang dipenuhi kebahagiaan itu terdengar begitu indah. Zhou Ye memandang sekeliling, melihat Zhou Sheng tanpa ekspresi menghitung kerusakan furnitur bersama robot, Zhou Qinglin tertawa sambil merangkul Su Qiansui, dan Zhou Kang yang wajahnya memerah karena marah mengumpat sambil terus mengejar. Suasana benar-benar kacau namun begitu hangat.

Melakukan segalanya demi keluarga, ya?

Zhou Ye tersenyum, matanya sedikit berkaca-kaca. Ia baru teringat bahwa ia juga memiliki prinsip seperti itu. Sama seperti mereka.

Di kehidupan sebelumnya, ia menganggap keluarga Ji sebagai keluarga sendiri. Demi melindungi mereka, demi menjaga kehormatan keluarga Ji, ia selalu merasa bahwa ia bisa melakukan apa saja.

Tak peduli betapa banyak ia dihina atau disakiti, betapa sulit dan menyakitkan perjuangannya, ia selalu bertahan.

Barulah saat akan mati ia merasa putus asa, merasa dirinya seperti orang aneh. Orang bodoh yang terus memberi tanpa meminta balasan.