Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Pukul 22.00 malam.
Jennie dan Lisa mengantarkan Jisoo juga Rose sampai ke teras rumah. Jisoo berpamitan karena akan pulang, begitu pun dengan Rose.
"Kenapa kalian tidak menginap saja?" tanya Lisa, Jisoo mengangkat dua paper bag besar dan tas kantornya.
"Lalu siapa yang akan melakukan ini pagi nanti?"
"Orang di kantor banyak, Jisoo. Kau tinggal simpan saja, nanti juga mereka akan membagikannya"
"Arasseo, tapi aku benar-benar tidak bisa menginap. Sudah ah, aku pulang dulu"
"Rose, kau juga hati-hati di jalan ya?"
"Iya Jennie, pamit ya?"
"Em, josimhae. Eonni josimhae"
"Iya Jen"
Lisa hanya melambaikan tangannya sembari merangkul pinggang istrinya. Keduanya kembali masuk ke dalam setelah melihat mobil Jisoo dan Rose meninggalkan area rumah mereka.
"Kita istirahat ya sayang?" tanya Lisa dengan kecupan lembut di sisi dahi Jennie.
"Iya sayang"
###
CLOUD Internasional, 06.30 pagi.
Jisoo datang pagi-pagi untuk membagikan undangan bosnya. Tidak sendiri Jisoo juga dibantu dan ditemani oleh Seokjin, dan beberapa orang yang juga bekerja di sana.
Ada sebuah cookies dan coffee terbaik yang juga bersamaan diberikan dengan undangan tersebut, jadi beberapa orang begitu menikmati pemberian sarapan pagi dari undangan CEO mereka.
"Jisoo?"
"Nee oppa?"
"Seberapa banyak lagi?" tanya Seokjin sembari terus memberikan undangan kepada para pekerja di perusahaan yang baru berdatangan.
"Sekitar 500 undangan lagi oppa"
"Astaga"
"Wae?"
"Aku merasa tak habis-habis, bagaimana jika kukis atau kopinya kurang?"
"Mereka sudah menyiapkannya" tunjuk Jisoo pada anak buah Manoban yang membawa begitu banyak cookies dan coffee terbaik di Seoul itu.
"Ahh, begitu"
"Semangat oppa, sedikit lagi"
"Jisoo juga, hwaiting"
"Nee"
"Silahkan, jangan lupa hadir ya, CEO kita ini, ketua kita" ucap Seokjin, memberikan sekaligus mengingatkan undangan pada karyawan lainnya.
