Hari yang cerah membuat Jennie ingin pergi berkencan bersama suaminya keluar rumah. Persiapan dan makeup alakadarnya ibu hamil itu menciptakan keceriaan yang hangat di musim semi ini.
Berbeda dengan sang suami yang hanya mengenakan kolor hitam dan kaos berwarna kuning polos, Jennie yang rapi dengan pakaiannya itu melirik penampilan suaminya yang seolah tanpa persiapan.
Wajahnya tak berpaling usai bercermin dan menyoren tas Chanelnya.
"Honey?"
"Iya sayang?" Lisa mengambil kunci mobilnya dan memakai topi hitam.
"Kita akan pergi berkencan 'kan?"
"Iya istriku, wae? Kenapa hm?"
"Outfitmu" ucapnya dengan lirikan mata dari ujung kaki hingga kepala.
"Ahm, apa aku tidak tampan karena outfit ini?"
"Mustahil jika aku mengatakan kau tidak tampan suamiku, tapi apa itu tidak terlalu terbuka? Pahamu tempatku duduk tidak boleh kau pamerkan pada dunia luar. Aku keberatan jika wanita lain melihatnya"
Mendengar hal itu Lisa tersenyum, menghampiri istrinya lalu memeluknya. "Baiklah sayangku, aku minta maaf ya? Tunggu sebentar, aku pakai celana yang lebih baik dulu. Kalau kaosnya?"
"Tidak apa itu cute warna kuning"
"Baiklah, sebentar ya sayang"
"Iya sayang" Jennie menunggu suaminya mengganti celana kolor tadi dengan yang lebih tertutup.
Tidak lama Lisa kembali menggunakan celana olahraga, benar saja dugaan Jennie.
"Seperti ini?" tanya Lisa, Jennie memejamkan matanya kemudian meminta pelukan suaminya.
"Setidaknya lebih baik dari tadi"
"Ahm, wait, kau masih terdengar kurang menyukainya. Aku ganti lagi"
"Tidak usah sayang"
"Sebentar sebentar" Lisa berlari dan kembali mengganti pakaiannya agar pas dengan sang istri.
Jennie hanya tersenyum melihat suaminya yang kembali berganti pakaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.