9.🔹

488 118 14
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Lisa amat menyesali perbuatannya, namun ia juga berani bertanggung jawab karena ulahnya yang telah membuat Jennie mengalami hal ini.

Di ruang tamu Lisa duduk, menunggu Jennie menghampirinya meski mustahil, namun yang datang justru ayah Kim. Sontak Lisa segera berdiri dengan gugup dan memberi salam, ia menyampaikan maksudnya mampir ke rumah Jennie karena sesuatu.

"Nak Lisa" sapa hangat dari ayah Kim dengan senyumannya.

"Tuan Kim, maaf mengganggu. Ahm.."

"Jennie? Kenapa nak?"

"Tuan Kim, tolong maafkan saya" Lisa berlutut, menekuk kedua kakinya di lantai. Ia memohon maaf kepada Kim, ayah dari Jennie.

Kim menolak perbuatan Lisa, lantas segera membangunkannya. "Tidak perlu seperti ini nak, ada apa? Katakan pada ayah"

"Tuan, tuan Kim boleh memukul saya jika perlu, karena saya sudah keterlaluan pada Jennie hingga membuatnya mabuk setelah saya mengemudi dengan kecepatan di atas rata-rata. Tolong pukul saya tuan, saya telah bersalah. Saya ingin meminta maaf kepada Jennie, tapi Jennie sepertinya tidak mau bertemu dengan saya lagi" Seorang Lalisa Manoban, yang selalu menyelesaikan masalah tanpa kata maaf, kini mengemis maaf pada calon mertuanya.

Kim mengerti keadaan anak-anak yang memang pada awalnya menolak perjodohan. Tidak mudah juga bagi Lisa dan Jennie untuk saling mengenal, mengerti bagaimana karakter satu sama lain. Kim pun memakluminya.

"Ayah memaafkanmu, tapi tolong tepati janjimu. Lisa, ayah mohon padamu, tolong jaga Jennie sebaik mungkin. Karena tidak lama lagi, ayah mungkin meninggalkan Jennie sendirian. Setelah Jennie menikah denganmu nanti, setidaknya rasa khawatir ayah akan sedikit berkurang, karena kau akan senantiasa di sisi putri ayah. Nak, tolong jaga Jennie untuk ayah. Jikalau kau sulit untuk mencintainya, tolong jaga saja dia seperti kau menjaga saudaramu. Ayah tidak lagi percaya pada orang lain selain dirimu. Dan nak, kau telah membuktikan kepada ayah bahwa dirimu bertanggung jawab. Dengan mengakui kesalahanmu di hadapan ayah, ayah percaya bahwa kau seseorang yang memiliki tanggung jawab besar seperti ayahmu, tuan Manoban. Ayah percaya kau bahkan bisa lebih baik dari ini. Bisakah kau menerima permintaan ayah? Berjanjilah pada ayah bahwa kau tidak akan mengingkarinya"

Lisa menangis mendengar ungkapan dari Kim, si hati batu itu mulai mencair. Ia menunduk dan kembali bersimpuh di hadapan calon mertuanya.

"Maafkan Lisa yang telah melakukan kesalahan ini, ayah. Lisa janji, Lisa akan berusaha untuk menjaga Jennie seperti ayah menjaganya. Jikalau nanti kami tidak bisa saling mencintai, maka Lisa tetap akan memilih Jennie, bagaimana pun keadaannya. Lisa tidak akan meninggalkan Jennie demi ayah, Lisa janji" bahkan panggilannya menjadi lebih akrab.

"Ayah terima janjimu, nak. Tunggulah beberapa saat, ayah akan berbicara pada Jennie"

"Terima kasih ayah, maafkan Lisa sekali lagi"

Just MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang