Ksatria Lembah Tarang

Bab 53 - Malam Yang Gila

Bab ini penuh adegan seks, harap disikapi dengan bijak. Yang tidak suka boleh skip!
****

Ketiga remaja itu duduk berhimpitan, tiga pasang mata menatap layar ponsel yang menyajikan tontonan yang seronok dan sangat cabul, yakni adegan seorang wanita yang disetubuhi oleh dua lelaki sekaligus.

Maman sudah jengah, Amuan sendiri sudah menekap selangkangan karena ada daging yang mengeras dan bengkak di sana. Putra telah sibuk memperbaiki posisi si otong.

"Gila, ini bokep terpanas yang pernah ku tonton." Celetuk Amuan dengan gerah.

Putra telah meramas selangkangan sendiri, "Aku tak tahan, Muan boleh gak?"

"Boleh apa?" Heran Amuan. Maman sudah malu, dia tahu apa yang diinginkan Putra.

"Ngocok di rumahmu!" Cetus Putra begitu saja.

Maman jengah, Amuan terperangah karena bingung mau menjawab apa.
Namun Putra yang ternyata gampang panas itu telah mencopot celana berikut dalamannya, penisnya telah mengacung sempurna tegak ke atas. Tanpa ragu Putra mengocok tugu kesayangannya itu. Sesekali terdengar erangnya. Tanpa malu, bahkan Putra ajukan pertanyaan pada Muan.

"Kau pernah ngocok, Muan?" Tanya Putra.

Amuan kagok ditanya begitu, namun bibirnya menjawab juga meski tergugup, "Pe-pernah,"

"Ngocok bareng, yuk!" Ajak Putra lagi.

Amuan makin gugup, namun karena rangsangan bokep ditambah lagi pemandangan Putra yang onani sambil berkata-kata cabul, Amuan terhipnotis. Dia pun menanggalkan cawatnya. Amuan kini bertelanjang bulat, membuat tubuhnya terbuka polos seutuhnya. Kelaminnya telah tegak dihiasi jembut yang rimbun.

Putra mengajak Amuan mendekat ke sampingnya, dua lelaki itu pun masturbasi berdampingan.

"Kau tak ikut, Man?" Tanya Putra pada Maman yang mematung sambil menelan liur melihat dua lelaki ganteng telanjang.

Maman gugup ditanyai seperti itu.

"Yuk, Man! Jangan malu-malu!" Amuan juga mengajak, remaja Tarang ini benar-benar telah dikuasai nafsu juga. Maman pun menurut, kini di kamar itu ketiganya beronani sambil menonton film biru yang bergaya kerajaan Romawi kuno. Di mana rajanya yang tampan gemar melakukan seks dengan para pelayan.
Sekarang adegan bokep menampilkan tiga pelayan wanita yang saling berebut menghisap kelamin sang raja.

"Kau pernah dihisap begitu, Muan?" Tanya Putra.

Amuan menggeleng, "Tidak! Aku cuma pernah ngocok, itu pun tak sering."

"Mau tahu rasanya dihisap?" Tawar Putra.

Amuan heran, "Siapa yang mau menghisap?"

Putra beri isyarat pada Maman untuk menghisap kelamin Amuan. Maman ragu sekaligus malu.

"Dihisap Maman mau tidak?" Ucap Putra.

Karuan saja Amuan terkejut, "Itu, itu! Aduh bagaimana ya? Aku takut ketahuan Atuk. Hukuman zinah berat!"

"Cuma hisap kok, Wan. Bukan ngentot, kau kepingin, kan?" Hasut Putra.

Amuan memandang pada Maman seakan tak percaya kalau remaja yang baru saja jadi adik angkatnya itu mau menghisap kelaminnya. Amuan terbelalak, Putra telah meraih kejantanannya bahkan mengocok batang nikmat itu. Amuan pun melenguh menahan enak, Putra beri isyarat pada Maman untuk mulai menghisap milik Amuan.

Amuan pun menceracau tak menentu saat merasakan nikmat dan geli yang luar biasa, Maman telah melahap penisnya. Amuan yang awalnya ingin menolak malah jadi ketagihan. Dia menikmati oral seks itu.