sisi lain

1.4K 203 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HollllaaaaaaaaAira dan Kalla sudah bisa kalian baca lengkap di playbook, KbM dan KaryakarsaHappy reading semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hollllaaaaaaaa
Aira dan Kalla sudah bisa kalian baca lengkap di playbook, KbM dan Karyakarsa
Happy reading semuanya

"Katakan saja berapa uang yang harus saya berikan agar laporan itu kalian cabut! Kalian tahu, gara-gara laporan sialan itu masa depan anak saya bisa berantakan!"

Salim Soedibjo, laki-laki seusia Papi yang merupakan pemilik pabrik plastik tersebut memakiku disaat dirinya sendiri menginginkan mediasi, diantara tiga nama siswa yang kami laporkan atas  penganiayaan di lingkungan sekolah, wali dari Chintya Soedibjo ini adalah orang yang paling menyebalkan diantara semuanya. Ya, tentu saja semuanya memandangku dengan rasa tidak suka namun Salim Soedibjo kebenciannya berada di level yang berbeda.

Disaat proses hukum tengah berjalan secara perlahan sesuai tahapannya, Salim menghubungiku melalui pengacaraku untuk mediasi namun tepat saat aku baru saja meletakkan pantatku, kalimat arogan tersebut menyambutku. Hal yang langsung membuatku memutar bola mata malas.

"Bagaimana bisa Anda menawarkan uang kepada salah satu ahli waris keluarga Wibawa? Anda tidak salah berbicara seperti ini?"

Dengan kesal aku menjawabnya, ku silangkan kakiku, menantang pria tua ini yang menatapku seolah ingin meremasku menjadi gumpalan kecil dan dia lempar sebagai makanan kecoa.

KAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang