Saat Tuan Putri kesayangan Sang Panglima yang pecicilan dan manja bertemu dengan Ajudan yang dingin.
Aira Sekar, perempuan manja mahasiswa Hubungan Internasional tersebut nyatanya harus menjilat ludahnya sendiri, satu waktu dia pernah berkata jika d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Holaaaaaaa Kisah Aira dan Kalla sudah bisa kalian baca full part di playbook, KbM dan Karyakarsa ya Happy reading semuanya
Entah siapa yang memulainya namun perlahan antara Kalla dan Aira mereka dekat begitu saja, diawali dengan rasa tidak suka Kalla yang membuat Aira sakit hati dengan perkataannya, namun seiring dengan berjalannya waktu Kalla mengenal jika Aira jauh berbeda dengan kesan buruk yang dia perlihatkan selama ini.
Tidak, wanita itu manja, bukan pemaksa. Wanita itu juga tidak sok tahu melainkan terlalu peduli dengan apa yang menurutnya penting untuknya. Dunia mungkin melihatnya sebagai sosok angkuh yang menyebalkan, tapi percayalah, saat sosok angkuh Aira Wibawa berdiri dengan tenang saat berhadapan dengan para orangtua wali murid pembully yang merundung Dinda, adik dari PA-nya, Kalla harus mengakui jika Aira sangat keren dalam bersikap.
Ya, Aira tidak hanya berbicara omong kosong tentang janjinya kepada Dinda untuk memberikan remaja tersebut keadilan, disaat yang tepat, tidak peduli jam sudah malam, nyatanya tim kuasa hukum Keluarga Wibawa bergerak lebih cepat untuk mengamankan CCtv sekolah daripada keluarga anak-anak pembully tersebut. Melampirkan hasil visum yang menunjukkan penganiayaan dari murid-murid nakal tersebut ditambah dengan rapinya Aira ternyata juga menambahkan intimidasi halus yang dilakukan para guru, Aira mendampingi Dinda melakukan pelaporan, hal yang tanpa Aira sadari membuat respect Kalla kepadanya langsung meningkat secara pesat.
