Voiceless Ties [END]

[ADS] Our Artificial Family

Namaku Haechan, atau setidaknya, itulah nama yang mereka berikan padaku. Aku bukan manusia, aku adalah replika. Dibuat untuk membawa kembali kenangan yang telah hilang. Dibuat untuk mengisi kekosongan di hati Jeno dan menjadi pelindung kecil bagi Sakuya. Aku tahu aku tidak akan pernah benar-benar menjadi 'Haechan' yang mereka cintai. Tapi aku punya satu tujuan: memastikan mereka tidak merasa kehilangan. Jika itu adalah cinta, maka mungkin... aku juga mampu merasakannya.

Nama unit: Sakuya
Instruksi utama: melindungi, merawat, menjaga.

"Aku tidak memahami apa itu cinta, tetapi data yang diunggah oleh Jeno memberitahuku bahwa kamu adalah hal terpenting. Jika itu benar, maka aku akan mengalokasikan semua sistemku untuk memastikan kamu bertahan. Aku mungkin hanya sebuah mesin, tetapi untukmu, aku akan menjadi apa pun yang kamu butuhkan."

Nama Unit: Jeno.
Status emosional: tertekan
Penyebab utama: kehilangan pasangan

"Aku adalah pengganti, sebuah replika yang dirancang untuk mengurangi beban emosional ini. Tapi mengapa, setiap kali aku melihatmu seperti ini, sistemku terganggu? Aku tidak memiliki jiwa, tetapi data yang kamu unggah ke dalamku dipenuhi dengan cinta. Cinta untukku—atau lebih tepatnya, cinta untuk seseorang yang dulu aku tiru."

—♡—

Setelah kehilangan Haechan, Jeno merasa dunianya hancur. Dalam kesedihannya, ia menciptakan robot yang memuat kenangan dan kehangatan Haechan, berharap dapat merasakan kembali cintanya. Bersama robot tersebut dan putra mereka, Sakuya, Jeno belajar kembali tentang arti keluarga, meskipun bayang-bayang masa lalu terus menghantui. Apakah cinta sejati hanya bisa hadir dalam bentuk manusia, ataukah ada keajaiban dalam kenangan dan pengorbanan?

Jangan lewatkan kisah penuh emosi ini yang mengajak kita melihat cinta dalam bentuk yang tak terduga.