Chapter 7

2.7K 371 40
                                    

Stefani Scott as Henley on mulmed!

Sorry for typo(s)

**
Ashleigh's pov--

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Aku berbaring di atas kasurku dan menatap langit langit.

Kenapa aku melihat fotonya.

Kenapa harus dia?

Aku menyalakan televisi dan mencari cari channel yang bagus.

'Zayn Malik with a misterious girl--'

Aku berhenti pada channel itu.
What. The.

'Zayn malik kissed a girl who named Henley this afternoon in a park.'

Sang pembawa berita terus berbicara sedangkan aku mengabaikannya. Aku menatapnya lekat. Terpampang jelas di wajahku, Zayn mencium Henley.

Aku tahu. Aku sudah melihatnya tadi. Itu pasti foto yang Ammy maksud.

Entahlah, sekarang pikiranku kacau sekali. Zayn benar benar dekat dengan Henley. Aku tak mengerti denganku. Aku tak boleh marah. Aku tak boleh sedih. Karena memang dia bukan siapa siapaku.

Setelahnya, aku mematikan televisi karena aku sudah tidak mood lagi.

Aku memutuskan untuk tidur sekarang. Belum sempat aku menutup mataku, Achly tiba tiba memasuki kamarku.

"Kau tidak makan?" Tanya Achly.

"Aku tadi sudah makan di Cafe. Aku sudah kenyang." Balasku malas.

"Kau yakin? Kau tadi habis hujan hujanan, aku takut kau drop." Ujarnya.

"Tidak, Ach. Aku baik baik saja. Tadi aku sudah makan. Sungguh."

"Kau yakin? Kau tak apa kan?" Tanya nya.

"Yeah, memang kenapa?"

"Tidak, tidak apa. Ku pikir kau sudah melihat berita--" Achly segera menghentikan ucapannya. Entah mengapa.

"Berita apa?" Tanyaku.

"Berita soal--"

"Zayn? Ya, aku sudah mendengarnya." Balasku.

"Kau baik baik saja kan?" Tanya Achly. Ia terlihat khawatir.

"Baik baik saja? Tentu saja. Memangnya kenapa bisa aku tidak baik baik saja?" Ucapku. Munafik.

"Lagi pula Zayn terlihat bahagia." Lanjutku.

"Ash--"

Aku diam.

"Aku mengerti. Kau harus kuat, Ash. Aku yakin, jika kalian memang jodoh, kalian pasti akan di pertemukan kembali. Percayalah. Tapi tolong, jangan sakiti dirimu sendiri. Jangan membebani pikiranmu dengan Zayn."

"Ya, Ach. Aku mengerti."

"Baiklah, lebih baik kau tidur sekarang. Karena aku takut kau akan drop karena hujan tadi."

"Baiklah."

Setelahnya Achly keluar dari kamarku.

Aku menarik selimut sebatas pinggangku dan mencoba untuk tidur.

Tidak. Aku tidak bisa tidur.

Aku bangkin dan menatap sekeliling. Tatapanku berhenti pada barang barang yang ku beli tadi. Mungkin ada baiknya mengisi waktu dengan menghias kamarku ini.

Aku tersenyum, kemudian bangkit dan mulai menghias kamarku.

**

Sekarang pukul 10.42 P.m. dan aku masih belum selesai. Aku harus menggantung lampu hias. Aku sangat menyukainya.

After Several Years ※ Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang