Sorry for typo(s)
**
Author's pov--"Astaga, Ashleigh! Ya tuhan, dia kenapa?" Ujar Ammy panik melihat sahabatnya itu terbaring lemah di ranjangnya.
"Kau-- eh? Louis kan? Ashleigh kenapa?" Tanya Ammy panik. Ia tau lelaki di depannya ini Louis Tomlinson, idolanya. Ingin rasanya menghabiskan waktu dengan idolanya itu, tetapi bagaimana. Sahabatnya sakit sekarang.
"A-aku-- ia akhir akhir ini memang sakit. Zayn membawanya pulang tadi. Basah basah. Aku-- tidak tau." Balas Louis yang bingung harus membalas apa.
Ammy duduk di samping Ashleigh. Ia meletakkan telapak tanyannya di kepala Ashleigh.
"Astaga, ia sangat dingin."
Ammy membuka selimut yang membungkus Ashleigh.
"Astaga bajunya basah. Pantas saja. Louis? Bisa kau tolong aku buatkan sup atau apa yang kau bisa buat untuknya?"
"Aku akan mengganti pakaiannya dan mengompresnya."
Louis mengangguk dan keluar kamar. Ammy mencari pakaian untuk sahabatnya itu. Ia mengambil air hangat dari kamar mandi kemudian melakukan tugasnya.
Ammy belum sempat berganti pakaian. Bahkan ia belum merapikan barang bawaannya. Awalnya, ia kesini ingin mengejutkan Ashleigh. Datang secara tiba tiba dan mengajaknya berjalan jalan. Tetapi yang di dapatnya malah lain.
Setelah semua beres, Ammy berusaha menyadarkan Ashleigh. Susah memang. Tetapi ia terus berusaha.
Badannya sudah mulai hangat karena Ammy mengompresnya. Ammy tersenyum tipis ketika melihat Ashleigh mengerjabkan matanya.
"Ammy? Kau kah itu?" Ucap Ashleigh pelan.
"Yes, baby! I'm here." Ujar Ammy.
Ashleigh berusaha meraih sahabatnya itu. Memeluknya.
"Aku sangat merindukanmu." Ucap Ashleigh.
"Aku juga, Ash. Sekarang kau berbaring saja dan beristirahat."
"Kau tau, Am? Banyak hal yang kulewatkan sendiri di sini."
"Astaga, maafkan aku, Ash. Apa aku terlalu lama? Susah sekali mengurus kepindahanku kesini."
"Haha, tak apa, Am. Omong omong, Louis?"
"Ah ya, dia sedang--"
Clek.
"Hey." Ujar Louis dengan senampan sup di tangannya.
"Nah itu dia." Ujar Ammy.
Ashleigh tersenyum dan Louis membalasnya.
"Kau kenapa lagi, Ash? Aku membuatkan sup untukmu. Makanlah." Louis menyerahkan semangkuk sup pada Ashleigh.
"Biar aku yang menyuapkannya." Sambar Ammy.
Louis menyerahkan mangkuk sup tersebut pada Ammy. "Maafkan aku kalau rasanya aneh."
Ashleigh mengangguk.
Ammy menyuapkan sup tersebut untuk Ashleigh perlahan hingga akhirnya habis. Louis datang dengan membawa obat dan air putih di tangannya.
"Kau sudah minum obat malam ini, Ash?" Tanya Louis.
"Sudah. Sebelum berangkat ke rumah Zayn" Balas Ashleigh.
Louis tersenyum masam mendengar nama Zayn di sebut oleh Ashleigh. Merasa tidak beres, Ashleighpun bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Several Years ※ Z.M
Fanfic[COMPLETED] Semua berawal dari sebuah rindu. Rindu yang tak pernah terbalaskan perlahan menyadari keberadaannya, hingga akhirnya ia bisa terbalas. Namun siapa sangka, rindu itu menimbulkan luka pada hati kedua orang yang saling mencintai, luka itu t...