Sorry for typo(s)
**
Author's pov-
Ashleigh duduk di bangku yang biasa ia duduki taman kampusnya. Ia sibuk dengan laptopnya. Ia baru saja menyelesaikan tugas dari dosennya dan mengirimnya via Email.
"Yup, selesai! Akhirnya,"
"Apa yang selesai?" Ujar seseorang tiba tiba. Siapa lagi kalau bukan Calum.
"Tangkap!" Seru Calum.
Ashleigh yang kaget spontan menangkap apa yang Calum lempar. Kemudian ia duduk di samping Ashleigh.
"Kau gila," umpat Ashleigh sambil menutup semua halaman di laptopnya dan mematikannya.
"Aku membelikanmu hot dog di belakang kampus," ujar Calum tanpa mengubris perkataan Ashleigh sebelumnya, dan sibuk memakan hot dog miliknya.
"Oh, thanks,"
Calum mengangguk, "sedang apa kau di sini?"
"Aku baru saja mengirimkan tugasku," balas Ashleigh sambil membuka bungkusan hot dog di tangannya.
"Oh, begitu,"
Kemudian mereka sibuk dengan hot dog masing - masing. Tak lama Calum beranjak dan membuang bungkus hot dog yang sudah habis.
"Ingin jalan jalan? Aku bosan,"
Ashleigh melihat jam di ponselnya dan teringat dengan tugas design yang menumpuk.
"Maaf, Cal. I'd love to, tetapi banyak tugas yang harus ku selesaikan,"
Calum tersenyum cepat menghadap Ashleigh, "Tak apa, kalau begitu lain waktu saja."
"I'm so sorry,"
"Nah, it's ok. You don't have to," balas Calum sambil tersenyum.
"Ku antar pulang?" Tanya Calum tiba tiba.
Ashleigh menimbang nimbang, "Apa aku merepotkanmu? Aku merasa aku sudah terlalu merepotkanmu,"
"Tidak, Ash. Aku kan yang menawarinya," balas Calum.
"Ok, baiklah,"
Mereka pun beranjak dan pergi menuju parkiran.
Selama perjalanan, mereka hanya diam. Dan mereka sebenarnya benci keadaan ini, tetapi tak satupun dari mereka punya topik pembicaraan.
Tak lama ponsel Ashleigh berbunyi, ada pesan masuk.
From: Zayn
'Bisa kau temui aku pukul 5 sore nanti? Di taman kota. Maaf jika terlalu jauh dari apartment-mu, tetapi ada hal yang aku harus bicarakan. Aku harap kau punya waktu untuk itu.'
"Ada apa, Ash?" Tanya Calum yang masih fokus pada kemudinya.
"Tak apa,"
To: Zayn
'Be there, 5pm. Got it'
send.
"Kita sudah sampai, Ash."
Ashleigh memasukkan ponselnya ke dalam saku dan menatap Calum.
"Thanks, Cal."
"You're welcome. Ku antar masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Several Years ※ Z.M
Fanfic[COMPLETED] Semua berawal dari sebuah rindu. Rindu yang tak pernah terbalaskan perlahan menyadari keberadaannya, hingga akhirnya ia bisa terbalas. Namun siapa sangka, rindu itu menimbulkan luka pada hati kedua orang yang saling mencintai, luka itu t...
