Chapter 25

2.2K 302 54
                                    

Vote dulu baru baca oke.

Sorry for typo(s)

**
Author's pov--

"Ash, kau tak apa kan ku tinggal? Aku harus ke basecamp. Liam menelponku sedari tadi." Ujar Louis sambil meraih dompet dan juga ponselnya yang masih bergetar.

"Tak apa, Lou. Aku sudah sehat, kau boleh kembali. Terimakasih sudah menemaniku, Lou." Balas Ashleigh yang masih duduk di meja makannya.

"Aku akan menginap di sini lagi jika memang memungkinkan. Baiklah, jaga dirimu, Ash. Kalau ada apa apa telpon saja aku." Ujar Louis lagi.

Ashleigh mengangguk membalasnya. "Hati hati, Lou."

"Bye!"

Louis keluar dari apartement Ashleigh. Sementara Ashleigh masih diam menatap segelas air putih di genggamannya. Kemudian, ia menghabiskannya.

Ashleigh berjalan menuju ruang depan, kemudian menyalakan TV dan mencari acara yang bisa ia tonton.

Baru beberapa menit Ashleigh menikmati acara TV yang ia dapat, ponselnya bergetar.

Tanpa melihat layar siapa yang menelpon, Ashleigh langsung menjawabnya.

"Hallo?"

"Ashleigh, apa kabar?"

"Eh?" Ashleigh menatap layar ponselnya. Trisha menelponnya.

"Aku baik baik saja. Dan kau?"

"Aku baik, Ash. Kami ingin mengundangmu makan malam hari ini, kau bisa?" Tanya Trisha.

Ashleigh menghela nafasnya. Momnya benar benar menjodohkannya dengan Zayn.

Ashleigh diam sejenak, menatap jam dinding. Pukul 3 sore sekarang.

"Sepertinya ya."

"Baiklah, Zayn akan menjemputmu pukul 7. Bersiap siaplah, Ash."

"Hmm."

Ashleigh masih terasa sedikit pusing sekarang. Tetapi ia juga merasa tidak enak pada Trisha yang sudah berkali kali mengundangnya, dan ia tidak bisa datang.

"Okay, sampe jumpa, Ash!" Seru Trisha dari seberang telepon.

"Sampai jumpa."

Setelah memutus panggilannya, Ashleigh bangkit dari duduknya menuju kamar.

Ashleigh membaringkan tubuhnya dan menatap lemari pakaiannya. Ia bingung apa yang harus di pakainya malam ini. Apa ini acara formal?

Ashleigh memutuskan untuk berdiri dan mencari cari dress yang cocok untuk ia pakai malam ini. Ia membayangkan hal yang akan terjadi di rumah Zayn nanti. Trisha akan membicarakan soal pertunangan mereka.

Jujur saja, Ashleigh heran kenapa orang tua mereka terus bersikeras menjodohkannya. Seharusnya mereka mengerti, kalau sekarang dirinya dan Zayn sudah jauh. Sangat jauh. Dan Zayn sudah mendapatkan pujaan hatinya.

Omong omong soal pujaan hati Zayn, kemana perempuan itu? Henley. Akhir akhir ini, Ashleigh tidak mendengar kabarnya. Terakhir kali ia tau, Zayn menelpon Henley dan sepertinya hubungan mereka sedang tidak baik saat itu. Apa semua karenanya?

After Several Years ※ Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang