Sorry for typo(s)
**
Ashleigh's pov--Aku terbangun ketika sinar matahari pagi masuk melalui celah jendela kamarku. Aku mengusap wajahku beberapa kali dan merenggangkan badanku.
Cepat sekali waktu berjalan. Hari ini aku akan pindah ke London. Mom berkata secepatnya aku ke sana, maka lebih baik. Tetapi masalahnya, apa aku sudah siap?
Aku bangkit dari tidurku dan berjalan menuju lemari bajuku. Aku membukanya dengan tujuan menyiapkan baju untuk pagi ini. Hanya tersisa satu tumpuk pakaian di lemariku karena memang sisanya sudah ku packing untuk di bawa ke London. Aku mengambilnya secara acak, dan membawanya ke kamar mandi bersama handukku.
Aku mengisi bathtub ku dan menuangkan sabun lavender ke dalamnya. Aku menyukai bau bunga lavender. Tetapi entah mengapa kebanyakan orang tidak menyukainya.
Sebari menunggu, aku keluar dan mengecek ponselku. Setelah percakapan kemarin, aku sama sekali tidak mengecek ponselku.
4 New Message--
From: Ammy
'Hi, Ash? Apa kau ada waktu nanti? Bagaimana jika kita berkeliling Kota nanti? x'
From: Josh
'Hi, Ash! Apa tadi Am sudah mengirimkan mu pesan? Sekedar mengingatkan, jangan lupa nanti, kami akan menjemputmu.'
From: Ammy
'Ash? U okay, right?'
From: Ammy
'Kau tidak ingin pergi nanti? Tak apa, kau tinggal bilang saja. Tapi kau baik baik saja kan?'
Gosh. Seharusnya aku mengecek ponselku kemarin. Aku takut Ammy jadi marah padaku.
Segera aku menghubungin Ammy, berharap ia tak marah.
Tut.
Tut.
Tut.
Tut.
"Am?"
"Gosh! Akhirnya kau menelponku! Kau baik baik saja bukan?!"
"Am, pelankan suaramu. Aku baik baik saja. Maafkan aku tidak membalas pesanmu. Aku tidak mengecek ponselku kemarin,"
"Tak masalah, Ash."
"Am, apa kau ada waktu nanti?"
"Of course! It's sunday, babe!"
"Yeah, I know, right. Bisakah kau menemuiku nanti di taman komplek?"
"Wait wait, is there something wrong?"
"Ada sesuatu yang harus ku bicarakan padamu,"
"Okay, Ash. Kau membuatku takut. Pukul 10 tepat, i'll be there!"
"Thanks, Am."
"What for?"
Aku diam untuk beberapa saat.
"Nothing. Okay, bye, Am!"
"Byee, luv ya!"
Tut.
**
Aku menunggu Ammy di taman komplek. Aku melihat ponselku, pukul 9.52. Apa aku kecepatan?
"Ashleigh!!" Seru seseorang.
Aku menoleh. Akhirnya, dia datang.
Ammy duduk tepat di sampingku dengan senyum lebarnya.
"What's wrong with you?" Tanyaku heran. Tentu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Several Years ※ Z.M
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Semua berawal dari sebuah rindu. Rindu yang tak pernah terbalaskan perlahan menyadari keberadaannya, hingga akhirnya ia bisa terbalas. Namun siapa sangka, rindu itu menimbulkan luka pada hati kedua orang yang saling mencintai, luka itu t...