Private chapter
Sorry for typo(s)
**
Author's pov--Tepat setelah Ashleigh menghabiskan Pizza dari Louis, ponselnya berdering. Segera ia bangkit dan mengangkatnya, tanpa melihat siapa yang menelpon.
"Hallo?"
"Apa ini benar Ashleigh?"
"Yap, siapa ini?"
"Ah, ya, Ashleigh. Aku Trisha."
Ashleigh sedikit terlonjak. Untuk apa Mom-nya Zayn menelponnya?
"Eh? Ada apa, Mrs-- Trisha?"
"Aku hanya ingin mengundangmu makan malam hari ini. Apa kau ada waktu?"
"Ugh-- ya."
"Baiklah, pukul 7 tepat, Zayn akan menjemputmu. Sampai jumpa nanti malam, Ashleigh!" Balas Trisha dengan suara yang sangat ramah.
"Baiklah, sampai jumpa, Mrs."
"Trisha saja, Ash."
"Ah, maafkan aku. Sampai jumpa, Trisha. Tutt--" Ujar Ashleigh mengulangnya.
**
Zayn's pov--Gila.
Ini benar benar gila.
Mom benar benar menjodohkanku dengan Ashleigh. Memang aku pernah cinta dengannya, aku pernah sayang padanya. Tapi itu dulu, sekarang berbeda.
Aku juga tak yakin ia masih memiliki rasa untukku.
Mom berkata aku harus menjemputnya malam ini. Dan kita akan makan malam bersama.
Persetan dengan semua ini. Kenapa Mom begitu memaksa?
Aku meraih jaket kulitku dan juga kunci mobilku, kemudian melangkahkan kakiku keluar kamar.
"Kau mau kemana, Zayn?" Tanya Liam.
Ah, shit.
"Hanya mencari hiburan sebentar. Tenang aku tidak lama. Okay?" Balasku.
"Ugh, baiklah."
Segera aku memasuki mobilku dan melajukan mobilku. Kemana aku akan pergi?
Aku menggelengkan kepalaku. Aku butuh sedikit hiburan.
Setelah beberapa menit, akhirnya aku sampai ke tempat tujuanku. Yap. Aku memarkirkan mobilku di depan club yang cukup besar di London. Sebenarnya, ini tempatku melampiaskan semua masalahku.
Henley marah akhir akhir ini. Entah apa sebabnya.
Aku mencabut kunci mobilku dan segera memasuki club sembari menyembunyikan wajahku. Menutup kemungkinan paparazzi mengambil gambarku.
"Hey, Zayn!" Seru seseorang saat aku baru saja masuk ke dalam.
Aku menoleh. Oh, hanya Derck. Teman clubku.
"Kemana saja kau akhir akhir ini?" Tanya nya.
"Yeah, kau tau kan. Aku tak mungkin sering sering kesini." Balasku santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Several Years ※ Z.M
Fanfic[COMPLETED] Semua berawal dari sebuah rindu. Rindu yang tak pernah terbalaskan perlahan menyadari keberadaannya, hingga akhirnya ia bisa terbalas. Namun siapa sangka, rindu itu menimbulkan luka pada hati kedua orang yang saling mencintai, luka itu t...