Chapter 12

659 70 0
                                    

Still Maddie's POV

kriiiiingg kriiiiiingg

"Shut up you stupid alarm"

Aku mengulurkan tanganku dan mematikan alarmku. Setelah itu, aku bangun dari tempat tidur dan segera menuju kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagiku.

Setelah selesai, aku bergegas memakai seragam sekolah baruku. Seragam ini lebih mendominasi ke warna merah. Sementara seragam sekolahku di LA mendominasi ke warna biru.

Aku memakai kaus kaki dan converse ku. Aku mengambil tasku dan bergegas ke bawah.

Aku menutup pintu kamarku, bersamaan dengan Nick yang juga baru keluar kamarnya. Kami berjalan beriringan menuruni tangga. Saat kami sampai di bawah, Dad baru saja pergi ke kantornya.

Jam masih menunjukkan pukul 6:50AM, yang artinya kami berdua masih punya waktu 25 menit sebelum Mr. Daston menjemput kami di lobby.

Aku dan Nick memakan sarapan kami. Setelah selesai, kami segera berpamitan pada Mom dan pergi ke lobby.

Kami keluar dari apartement kami dan berjalan ke lift lalu turun kebawah dan berjalan ke lobby.

Kami keluar dan ada satu mobil melaju kearah kami. pintunya terbuka dan keluarlah seorang pria yang kira-kira lebih muda sedikit dari Dad. Dia berpakaian rapih. Lalu dia mengambil sesuatu dari kantung kemejanya dan menunjukan sebuah kartu nama kepada kami.

"Aku Daston. Dan kalian adalah Nicholas dan Maddie, apa aku benar?"

"Ya, ini kami" jawabku.

"Baiklah. Silahkan masuk" katanya sambil membukakan pintu untuk kami berdua.

"Thank you"

Kami akhirnya masuk ke mobil dan mobil ini pun melaju ke sekolah kami yang sebenarnya aku tak tahu dimana.

Tak begitu lama untuk sampai di depan sekolah kami. Mr.Daston pun memberhentikan mobil tepat di depan sekolah.

"Ini, kalian masing masing pengang kartu namaku. Jika kalian sudah pulang sekolah atau mau pergi kemana pun. Telfon saja aku. Mengerti?" katanya sambil memberikan dua lembar kartu nama.

Aku dan Nick menerimanya dan membacanya.

"Okay, sampai bertemu nanti Mr. Daston, hati-hati di jalan" kata Nick dan hendak beranjak keluar mobil.

Mr. Daston keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk kami. Lalu dia menggerakan tangannya di ujung kepala, alias hormat kepada kami. Lalu dia masuk kembali ke mobilnya.

Dia tadi sempat bilang bahwa kami hanya harus ke ruang tata usaha, lalu ke ruang kepala sekolah. Lalu nanti diantar ke kelas.

Nick lalu menarik tanganku melewati koridor gedung sekolah. Kami mendapat banyak tatapan aneh dari anak-anak disini. Well, aku tak peduli.

Dari dulu aku sangat tidak suka berpindah sekolah. Mendengar teman-temanku berpindah sekolah saja sudah sangat tidak enak. Dimana mereka mencari teman baru, tak tahu apa-apa, dan sebagainya.

"Maddie, kita lebih baik bertanya pada seseorang. I have no idea dimana letak ruang tata usahanya" bisik Nick padaku.

"Okay, kau yang bertanya" jawabku berbisik kembali. Dia tersenyum dan mengangguk.

Akhirnya dia menarik tanganku dan mengunjungi segerombolan perempuan yang sedang berkumpul di depan loker.

Jika ada bola basket di depanku sekarang, mungkin sudah ku lempar ke wajah mereka. Aku tau itu tidak sopan tapi, ayolah.

Waiting U To Be Mine [S.M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang