4 months later...
Maddie's POV
"Maddie Veronica Whitesides! I miss you so muchh!!"
Aku tersenyum melihat sosok perempuan di layar mac ku dengan lambang skype di sisi lain layar mac ku.
Namanya Madeline. Ia saudara sepupu jauhku, kalau kujelaskan aku yakin kau tidak akan mengerti. Dia warga negara Indonesia. Nama belakangnya memang bukan Whitesides. Momnya memiliki ikatan darah dengan Dadku. Memang nama belakang Momnya Whitesides, tapi diganti oleh nama belakang Dadnya setelah menikah.
Madeline memiliki wajah campuran, tapi lebih ke Indonesia. Rambutnya coklat rada kemerahan. Dulu, dia pernah bercerita kalau ia pernah di ejek oleh kakak kelasnya karna mereka pikir rambutnya hasil dari cat rambut, padahal itu rambut asli. Memang dulu kami sangat dekat, tapi semakin besar kami semakin lost contact dan ini adalah pertama kalinya kau berhubungan dengannya setelah ulang tahunku tahun lalu.
"I miss you too!" kataku
"When you will come to Indonesia?"
"I don't know, but I will soon" kataku sambil tertawa.
"By the way, I like all of your vine! I can't believe you're famous now. You're 17, I'm 17, but you're better than me"
"Don't say that! We both know you have a very beautiful voice, Mads" kataku.
"But not as beautiful as yours"
"It's not true but, thanks. So, how's life?" tanyaku.
"You know, fangirling all the time. Oh God I wish I can meet Greyoson Chance. You know, I never meet him in person" kata Madeline dengan raut wajah yang berubah.
Sepupuku ini memang seorang fangirl yang mengidolakan Greyson Chance. Sungguh, hampir setiap aku mengobrol dengannya, laki-laki bernama Greyson itu selalu muncul di tengah-tengah pembicaraan kami.
"Oh C'mon Madeline, we both know you will meet him soon" kataku mencoba mengihurnya.
"Yeah, I hope so. Oh God this topic just changed my mood. Let's change the topic. So, who's your crush?"
"Maddie!!"
Ceklekkk
Aku menengok ke belakang. Disana berdirilah Shawn dan Nick. Bisakah mereka mengetuk dahulu?
"What are you doing?" tanya Nick dan maju, mendekat ke kasurku diikuti dengan Shawn.
"Woah! Is that you Madeline?" tanya Nick lalu menggeserku ke samping hingga wajahnya juga dapat terlihat di skype kami.
"Yeah it's me, Nicholas"
"You're look so different! Last time we met is when we're 14, right?" kata Nick dan Madeline mengagguk.
"Hey! Get out of my room! You're disturbing me" kataku mendorong Nick sementara Madeline tertawa.
"Hey who is that?"
Aku dan Nick menengok ke belakang kami. Shawn berdiri di belakang kami dengan wajah bingung.
"Oh, he's my bestfriend, Shawn Mendes. Shawn, it's my cousin from Indonesia, Madeline" kataku memperkenalkan mereka.
"Hey Shawn! Senang berkenalan denganmu!" kata Madeline dengan bahasa Indonesia.
"What's that mean?" tanya Shawn tidak mengerti.
[A/N : Since Madeline is Indonesian and it will be so weird if gue still using Indonesian di percapakannya so i changed it jadi english kalo ada tokoh Madeline hehe]
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting U To Be Mine [S.M]
Fiksi Penggemar[WARNING!!!] I wrote this story when I was just a kid, there are so many cringe parts that will make you want to puke. Read at your own risk. DONE editing, but still cringe. I'M WARNING YOU. Bagaimana perasaanmu jika persahabatan yang telah kau jal...