14. Hitam

1.5K 183 15
                                    

Happy satnight :"*
Berhubung besok gue bakalan nggak bisa update dan mungkin senin insyaallah gue usahain soalnya gue pengen selesaiin naskah ini secepetnya :"(
Meskipun yg baca sedikit, tapi gue masih menghargai buat yg baca karna itu gue usahain update cepet gak nunda-nunda
Sekali lagi, big thanks buat yg udah mau baca *hughug*

Xoxo
Youngkerbell






Dua minggu kemudian.


Hujan.


Sempurnanya ketika Hitam harus membatalkan janjinya dengan seorang klien karena hujan yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan reda. Belum lagi semua persediaan kopi yang ia punya lenyap bersamaan dengan kedatangan Rizal beberapa hari lalu. Laki-laki itu mengeluh karena lemari pendinginnya yang mengeluarkan bau tak sedap. Dan setelah melakukan pencarian di internet ternyata kopi adalah salah satu bahan yang bisa menghilangkan bau tak sedap dari lemari pendingin.


Lalu semuanya terjadi begitu saja, dengan tidak berperasaan Rizal mengangkut satu toples penuh stok kopi hitam yang ada di apartemennya. Kebiasaan Hitam yang menyimpan stok kopi sedikit dan secukupnya kali ini begitu ia sesali. Jika biasanya sengaja karena tidak ingin rasa nikmat kopi berkurang karena sudah di buka dari kemasannya, maka kali ini Hitam menyesalinya. Seandainya saat itu ia menambah stok dengan satu karung kopi lagi, maka sudah bisa di pastikan kali ini Hitam tidak akan duduk termenung seperti orang gila karena kehabisan kopi hitam.


Hujan hari ini begitu sempurna. Mengantarkan Hitam ke perasaan terlemahnya. Membuat laki-laki itu ingin bergelung dan memeluk manja guling kesayangannya. Bermesraan dengan selimut selembut beludru yang ia dapatkan dari bundanya.


Ah, Hitam kangen Bunda.


Tetes-tetes hujan yang membentuk gumpalan air menyentuh kaca jendelanya. Begitu seksama Hitam memperhatikan bulir-bulir itu yang perlahan jatuh luruh membuat aliran kecil.


Sejurus kemudian Hitam menyambar handphone yang semula berada di sebelah kakinya. Ia membuka pemutar musik lalu memutar lagunya secara acak. Intro lagu dari Clem Snide─All Green langsung saja terdengar, samar-samar berbaur dengan suara hujan yang perlahan mulai mereda.


I buried our love in the backyard

Until it thaws we could play cards

'cause I know that it's hard

When it's dark and cold

And all that you feel

Is yourself getting old


Rasanya bahkan Hitam jauh lebih kejam, bahkan laki-laki itu sudah terlebih dahulu mengubur perasaannya yang baru saja akan tumbuh dan bersambut. Dirinya sudah lebih dulu menyerah, mengetahui bagaimana hubungan mereka akan menjadi sangat sulit untuk kedepannya. Lagipula dirinya juga sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan. Sehingga kini ia memilih untuk menjauhi gadis itu. Tapi, jauh di dasar hatinya yang terdalam terdapat sepercik keraguan. Keraguan akan; benarkah pilihan yang kini ia ambil?


But summer will come

With all green and sweetened ice tea

Summer will come

And be all green with the sweetness of these

So feed me a kiss

Chapped lips and all

And I'll bring back the tape of an empire's fall

Summer will come

With all green and sweetened ice tea

Matcha Black CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang