Gue nulis ini sambil dengerin lagunya Cameron Dallas – She Bad. Coba deh download dijamin langsung suka (atau mungkin cuman gue doang).
Tiba-tiba gue bingung mau nulis apaan di sini ngehah/?
Mungkin langsung ke fun fact aja kali ya, meskipun entah ada yang baca apa nggak :"V
1. Pasti ada yang tau buku 'Nona Teh & Tuan Kopi' nah gue kepikiran buat cerita ini karna baca judul buku itu (karna udah keburu di unpublish atau di delete gitu pokoknya gue sama sekali belum baca). Kayaknya keren aja gitu, gimana kalo seandainya ada kisah cinta antara cewek pecinta teh sama cowok pecinta kopi. Tapi sumpah demi apapun gue nggak ada plagiatin buku Nona Teh & Tuan Kopi, baca aja nggak gue. Dan gue yakin jalan ceritanya juga jauh beda, insyaallah ini original, meskipun ada kemiripan di judulnya (padahal beda).
2. Kemarin ada temen gue yang tanya, 'kenapa sih bisa kepikiran untuk bikin buku ini? Terus dapet inspirasi dari mana?'
Nah, untuk masalah kepikiran darimana untuk bikin buku ini sih sebenernya lebih ke gue yang suka buat cerita dengan cowok dan cewek yang usianya beda jauh. Dan gue kepikiran, kalo cuman perbedaan umur rasanya udah terlalu biasa, dan gue coba untuk buat perbedaan kesukaan mereka. Dan jadilah buku ini (meskipun nggak istimewa-istimewa banget).
Untuk inspirasinya sih (hehehe gue agak malu ngaku yang ini), gue terinspirasi sama diri gue sendiri yang suka sama teh hijau. Nggak tau kenapa, keluarga gue pada nggak suka green tea, pait lah katanya, nggak enaklah, padahal menurut gue enak-enak aja. Nggak tau lidah gue lagi korslet apa gimana. Dan berhubung gue suka nulis dan suka green tea, jadi gue mikirnya bakal lebih punya feel untuk nulis cerita tentang green tea. Dua-duanya kan hal yang gue suka (termasuk babang bian *ketjuv jauh*)
3. Terlalu banyak kuota yang habis selama penulisan buku ini. Untuk setiap babnya gue selalu ngadain riset kecil-kecilan alias surfing ke internet. Takut-takut ada beberapa hal yang gue salah pahami artinya. Dan itu semua demi lo-lo yang baca buku gue, love love love deh buat kalian semua.
4. Untuk pertama kalinya dalam nulis, gue nggak pernah ngerasain yang namanya males. Padahal asli gue orangnya itu pemales, apa-apa males, apa-apa ntar. Tapi untuk nulis buku ini rasanya gue semangat. Selalu aja ada inspirasi, padahal gue nulisnya di atas kasur sambil natapin wallpaper dandelion di dinding. Pengen sih sekali-kali nulis ganti tempat dan suasana, tapi ya itu, balik lagi karna gue pemales, males ke mana-mana. Bhaks.
5. Awalnya ini naskah gue ketik dari hape, soalnya nggak berekspektasi banyak. Tapi karna ada yang baca gue usahain deh untuk bikin jauh lebih baik. Bahkan sebelum di posting gue ampe bacain berulang-ulang takut-takut ada typo dan kalimat rancu. Semoga hasilnya nggak mengecewakan aja deh.
6. Gue labil ya, sering gonta-ganti kover. Tapi insyaallah kover yang sekarang udah klop, nggak akan ganti lagi. Soalnya nggak gampang bikin kover, apalagi kalo nggak ada ide.
7. Sebenernya kalian pada tau nggak siapa sebenernya Cameron Dallas as Hitam dan Sarah Snyder as Matcha itu siapa? Nash Grier, Aaron, Taylor, Hailee. Mungkin gue kasih tau di sini aja kali ya? Cameron Dallas, itu salah satu youtubers yang famous banget. Dia punya grup Magcon yang gue juga nggak paham grup apaan itu. Kalo lo search namanya di youtube bakal keluar banyak banget videonya. Subscriber channel nya udah nyampe 4 juta wew. Dan kalo kalian nonton video-videonya, maka hancur sudah imej Hitam yang gue bangun di buku ini. Karna Cameron Dallas yang asli sungguh-sungguh tak terdefinisikan/? He's so immature (bener apa nggak istilah lainnya childish lah gitu). So dirty, so naughty, so kampret, so nggak berperasaan, so jail, so bangsadh karna seksi plus ganteng plus menjijikkan di saat yang bersamaan.
Nggak kebayang sumpah gimana itu orang bisa jadi manusia yang modelnya begitu, masyaallah, nggak paham lagi gue. Padahal dia yang paling tua diantara temen-temennya, tapi sumpah nakalnya bener-bener udah mau biadab kali kalo bisa dijelasin. Pokoknya nonton aja langsung biar lo bisa lebih memahami apa yang gue coba jelasin disini :"V jangan lupa nonton juga musical.ly nya, Teejay Marquez mah lewat.
Sarah Snyder as Matcha. Dia model sih kalo nggak salah, dan yang gue tau dia itu pacarnya Jaden Smith. Iya Jaden Smith yang itu, yang maen Karate Kid sama yang duet dengan Justin Bieber di lagu Never Say Never. Hooh.
Nash Grier as Rizal. Satu-satunya orang yang emang bisa mewakili Rizal itu ya si Nash bangsadh ini lah. Aslinya sama karakter di buku juga nggak beda jauh. Nash itu sahabat deketnya Cameron, ya mereka sama-sama youtubers. Dan kalo nggak salah dulu Nash gabung di Magcon, nggak tau sekarang nggak keliatan kalo Magcon lagi tour. Dan aslinya Nash ini kelahiran 1998, buset tapi tinggi banget. Cameron aja kalah padahal dia kelahiran 1994. Dan hal yang paling gue suka dari Nash ini adalah matanya, matanya busedh cantik banget warnanya biru terang benderang jernih sejernih air zam-zam. Coba deh liat, dijamin lo jatuh cinta sama matanya/?
Aaron Carpenter as Athar. Udah , dia itu bagian dari Magcon. Gengnya Cameron juga, ganteng sih sekarang semenjak kurusan. Tapi nggak terlalu aktif di youtube kayaknya. Cuman suaranya bagus kalo nyanyi.
Taylor Hill as Kiran. Model Victoriaa Secret, sering main sama gengnya Kylie Jenner kalo nggak salah. Tapi ada juga sih fotonya bareng sama Selena atau Taylor Swift kalo nggak salah gue lupa juga.
Hailee Steinfeld as Clorinda. Penyanyi, udah gue cuman tau itu aja bhaks.
Fun nggak sih fakta-faktanya? Nggak ye? :"V
Gue rasa segitu dulu aja, kapan-kapan kalo ada kesempatan gue tulis lagi fun factnya.
***
Spoiler MBC Series 2
Tiga tahun sudah berlalu semenjak terakhir kali Matcha kembali ke Indonesia. Kini dirinya diharuskan kembali lagi ke tanah kelahirannya, bukan karena keinginannya, terlebih karena Papanya yang sudah memberikan kepercayaan untuk dirinya memegang perusahaan pusat mereka di Jakarta. Gelar strata satu dengan nilai kelulusan hampir sempurna yang diraihnya membuat Zendra begitu percaya bahwa putri kesayangannya itu akan mampu memimpin perusahaan.
Matcha kembali, dengan perlahan kepingan-kepingan kisah masa lalu yang kembali teringat.
Tapi siapa sangka, salah satu kepingan terbesar masa lalunya kembali dipertemukan dengannya. Dipermainkan takdir ketika Matcha sama sekali belum benar-benar melepas kepingan itu. Sayangnya, kepingan terbesar itu tidak sama lagi. Kepingan masa lalu yang menghancurkan hatinya sudah berbahagia.
Bhaks sumpah gue jumpalitan untuk nyari judulnya, heuheuheu, dan buat kovernya juga nggak ada ide sama sekali, jadinya ya sederhana sekaleee. Peringatan: sinopsis bisa berubah kapan aja, soalnya gue sama sekali belum ada nulis untuk series 2 nya. Tapi kemungkinan sinopsisnya nggak berubah banyak. Untuk series 2 gue ubah rating jadi dewasa. Jadi untuk yang masih bocah nyadar diri aja ya. Gue nggak mau nanggung dosa lo bhaks
Semoga series dua ini masih ada yang baca, kalo nggak ada ya mungkin gue unpublish aja kayak buku gue yang lain. It's Grey juga udah gue unpublish, soalnya gue juga mau selesein beberapa bab dulu baru gue publish lagi. Thanks before :"V
KAMU SEDANG MEMBACA
Matcha Black Coffee
Teen FictionTHIS STORY CREATED AND WRITTEN BY ME ARE NOW ON 'PRIVATE'. TO READ AND ACCESS THIS STORY PLEASE FOLLOW ME FIRST OR MAYBE YOU SHOULD TO READ THE "PLEASE READ!" TO KNOW HOW TO READ THIS STORY. THANK YOU. SYNOPSIS ON FIRST CHAPTER. 28 FEBRUARI 2016