Matcha Black Coffee

BONUS STORY; SUMMER SICK

Kali ini updatenya nggak zonk kok, masih tentang MBC cuma bonus story ya. Nggak ada hubungannya sama sekali sama kelanjutan bab kemarin. Gue ngerasa ntar lo semua kelamaan nunggu gue update senin lagi, makanya gue kasih obat penawar rindu tsaah.
(Padahal nggak ada yg kangen) :"V

Di sini sekali lagi gue ingetin, nggak ada sangkut pautnya sama kelanjutan MBC ya, sekedar bonus dari gue yg lagi baik/?

Maklumin aja kalo perannya pada berubah, karna ini sebenernya naskah yg udah lumutan di laptop gue. Jadi daripada mubazir mending gue posting. Cuma gue ganti namanya doang. Dan kalo ada ketemu yg mirip, itu soalnya gue pernah posting di blog gitu. Ini awalnya ff luhan jadi gue ganti namanya aja.

Emang sih agak aneh, latarnya indonesia tapi ceritanya tentang musim panas. Nggak tau apa Indonesia itu musim panas sepanjang tahun 😂😂😂

Dan mungkin cara penulisanya agak beda, soalnya ini naskah 2 tahun yg lalu.

WARNING!

INI BAKALAN SUPER PANJANG, 2800+ WORD YA. JANGAN SYOK KARNA BIASANYA GUE BIKIN CUMA SEKITAR 800 WORD 😅

Masa liburan semester dimusim panas bukanlah sesuatu yang dinantikan oleh Matcha.

Gadis itu benci dimana ia harus menghabiskan waktunya hanya untuk berdiam diri dirumahnya.

Menonton ulang semua koleksi dvd Disney Princess-nya dan membaca ulang semua koleksi komik One Piece milik kakak laki-lakinya - Rizal.

Ia benci dimana ia harus menyusun kembali puzzle Snow White miliknya yang sudah usang itu. Uhh! Ia sudah memiliki puzzle itu sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

Matcha lebih membenci liburan musim panas tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Baiklah, Matcha akan mengurutkan alasan mengapa ia membenci liburan musim panas kali ini.

Pertama, ia diharuskan berdiam diri seharian didalam rumah karena penyakit tifus yang dideritanya sebulan sebelum libur musim panas tiba. Sudah dipastikan Matcha tidak dapat menikmati jalan-jalan di luar rumah apalagi berlibur dipantai seperti agenda yang telah di rencanakannya sejak semester awal baru saja akan dimulai.

Gadis itu benar-benar mengutuk pelajaran Ekonomi Makro yang mengharuskannya untuk melakukan penelitian sepanjang semester. Membuatnya kurang istirahat sehingga terkapar dirumah sakit karena mengidap gejala tifus.

Oke, lupakan sesaat tentang peristiwa dirinya dirawat dirumah sakit. Hal itu membuat Matcha seakan mau muntah. Uggh!

Urutan kedua alasan Matcha membenci libur musim panas kali ini karena Rizal-kakak laki-lakinya baru saja merusak mood libur musim panasnya yang sudah buruk karena memutuskan kembali dari Aussie dan menghabiskan liburan bersamanya dirumah.

Bukan, bukan Matcha membenci kakak laki-lakinya. Hanya saja gadis itu merasa terganggu dengan sifat Rizal yang benar-benar menjengkelkan.

Garis bawahi itu. Menjengkelkan.

Gadis itu masih ingat saat tahun lalu Rizal pulang kerumah yang berujung menjadi sebuah malapetaka -bagi Matcha-.

"RIZAL!"

Sang empunya nama tak bergeming pura-pura tak mendengar dan hanya fokus membolak-balik majalah yang ada ditangannya.

Matcha yang merasa diabaikan segera menyerang -ralat- mengamuk dengan menyambar majalah yang tengah dibaca oleh Rizal. Merobek ganas majalah itu hingga menjadi helaian-helaian kertas yang malang.