Immortal Love - 9

5K 236 5
                                    

Siang itu sebuah mobil Pajero silver tengah berhenti di depan sebuah gedung yang mewah. Seorang pria tampak turun dari mobil tersebut. Ia melangkahkan kakinya berjalan masuk ke dalam gedung tersebut. Pria bertubuh tinggi tegap tersebut mengenakan kacamata hitam sangat pas dengan pakaian kemeja merah serta dasi berwarna biru yang melingkar di lehernya dan setelan jas hitam yang Ia kenakan.

Senyumnya tak pernah luntur saat beberapa orang wanita menatapnya penuh takjub dan menebarkan senyumnya ke arah pria tersebut. Ia kemudian melepas kacamata hitamnya sesaat dan sesekali mengerlingkan matanya untuk menyapa para gadis yang sedang asik menatapnya. Sontak saja hal itu membuat beberapa gadis tersebut terpesona dan salang tingkah akan tingkah sang pria.

Pria tersebut kemudian berjalan dan masuk ke sebuah ruangan. Dimana seseorang yang tengah berada di ruangan tersebut seketika menghentikan kegiatannya memeriksa beberapa dokumen yang ada di tangannya. Ia memperhatikan sang pria dengan seksama kemudian menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum.

"Hayyyy, , ,!!" sapa sang pria berkacamata hitam tersebut sambil memberikan sebuah senyuman yang manis.

"Kau ternyata, , ,!!"

"Tentu saja!! Lalu kau pikir siapa lagi!?" ucap pria tersebut.

"Kenapa penampilanmu seperti ini!? Kau tidak salah minum obat kan!!?"

"Heeyy, , , hey, , , kau ini, , , bukannya terpesona melihat penampilanku yang baru malah kau anggap aku salah minum obat!! Kau keterlaluan sekali pada sahabatmu sendiri Ar, , ,!!"

"Maaf!! Tapi aku tidak menyangka saja kau bisa berpenampilan seperti ini Ren!!" ucap Arka sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri pria yang masih berdiri di depan mejanya tersebut dan memeluknya sebagai ungkapan rasa kangen karna sudah lama tidak bertemu.

"Bagaimana penampilanku!? Keren tidak!?"

"Hmmmm, , , ku akui lumayan!!"

"Hhhhaahhh!!? Lumayan kau bilang!? Masa' sih!? Sementara para pegawaimu saja dari tadi terus memperhatikan ku!" ucap Reno Prastianto. Arka tertawa mendengarkan ucapan Reno.

"Tentu saja!! Mereka kan wanita jadi wajarlah memperhatikanmu!! Nah aku!? Sudah biasa melihatmu!! Jadi untuk apa aku memperhatikanmu!? Yang harus ku perhatikan darimu adalah penampilanmu yang sedikit berubah!!"

"Aaahhhh, , , kau selalu saja begitu Ar!!" Arka hanya tersenyum mendengarnya.

"Ar, , , ini dokumen yang kamu minta!!" ucap Ilaya yang masuk ke ruangan Arka bersama dengan Wira dibelakangnya.

"Reno!?" seru Ilaya dan langsung berhambur memeluk sahabatnya tersebut.

"Hallo sayaaaannnggg, , ,!!" ucap Reno membalas pelukan Ilaya dengan erat.

"Heyyy sudah jangan lama - lama memeluk Ilaya, Ren!! Atau kau ingin aku menghajarmu karna sudah memeluk kekasih orang tanpa seijin dariku!?" ucap Wira dengan nada cemburu berusaha melepaskan pelukan Reno kepada kekasihnya Ilaya.

"Hahahaha, , , iya, , , iya maaf!! Kau masih saja cemburu pada sahabatmu sendiri!! Kau tenang saja aku tidak akan merebut Ilaya darimu!! Dia bukan tipeku!!" ucap Reno sambil terkekeh dan langsung memeluk Wira sebagai salam rindu karna sudah lama tidak bertemu. Ilaya hanya bersungut saat mereka berkata seperti itu.

"Kapan kau pulang!!?" tanya Wira sambil melepaskan pelukannya pada Reno.

"Dua hari yang lalu!!"

"Dua hari yang lalu!! Tapi kenapa baru sekarang kau menemui kami!?" ucap Ilaya.

"Maaf baru sempat sekarang!!"

"Baru sempat sekarang!? Memangnya kau sedang sibuk!?"

"Tentu saja!! Kalian tahu saat aku baru tiba di sini papa langsung menyuruhku untuk memegang kendali perusahaannya dan itu membuatku sedikit pusing!! Yahhh namanya juga belum berpengalaman jadi masih membutuhkan waktu untuk mempelajarinya!!"

Immortal Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang