Immortal Love (Complete)

Immortal Love - 29

"Benarkah!? Darimana kau mendapatkan berita itu?!" ucap seorang pria saat Ia mendengarkan sebuah berita yang sama sekali sangat tak ingin Ia dengar dan tak Ia harapkan. Kedua tangannya mengepal hingga buku - buku jarinya memutih. Sorot matanya menunjukkan amarah yang teramat sangat.

"Aku mendapatkan informasi tersebut dari temanku yang bekerja sebagai manager di restoran tersebut!!"

"Ini tidak mungkin!! Ini tidak mungkin Lan!?" teriak pria tersebut.

"Apanya yang tidak mungkin!? Segala sesuatunya pasti mungkin terjadi!!"

"Ini tidak bisa dibiarkan!! Tidak akan aku biarkan semua ini terjadi!!" ucap pria tersebut dengan wajah menahan amarah.

"Sepertinya sudah tidak ada kesempatan lagi!!" gumam Lania.

"Lalu apa yang harus aku lakukan!? Aku tak tahu lagi apa yang harus ku perbuat!! Ini semua gara - gara kau Lan!! Kenapa kau tidak mencoba untuk mendekati Arka lagi Lan!?" tanyanya lagi dengan nada yang sedikit frustasi dan amarah yang menggebu.

"Bagaimana mungkin aku bisa mendekatinya lagi!? Kau tahu sendirikan kesempatanku untuk bersama Arka sudah tidak ada!! Dia bahkan tidak mau melihatku sama sekali!! Bahkan saat bertemu dari jarak jauh pun dia selalu menghindar dariku!! Seolah aku ini seperti sampah yang tak layak untuk dilihat!!" ucap Lania dengan nada menggeram.

"Itu karna tindakanmu yang terlalu gegabah Lan!! Kau tidak memikirkan semua tindakanmu itu dengan matang!! Dan sekarang lihat!? Kau tidak mendapatkan apa pun!!" ucap Reno menggeram.

"Jangan menyalahkanku sepenuhnya Ren!! Aku melakukan itu agar aku bisa bersama dengan Arka dan kau bisa memiliki kesempatan untuk bisa mendekati Kinaya!! Tapi apa yang terjadi?! Kau hanya bisa mendekati Kinaya dan sama sekali tak bisa mendapatkan hatinya sedikit pun!!"

"Kau menyalahkanku!?" tanya Reno dengan tatapan tajam melihat Lania.

"Tentu saja!! Kalau kau memang tidak ingin disalahkan harusnya kau juga tidak menyalahkan apa yang telah ku lakukan!! Sudahlah aku tidak ingin berdebat denganmu dan memperdebatkan masalah ini dan saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan apa pun!! Lebih baik kita pikirkan bagaimana cara agar mereka tidak bersama!! Ingat Ren, yang masih bisa memiliki kesempatan itu hanya kau!! Kau masih bisa mendekati dan mendapatkan simpatik dari Kinaya!!"

"Bagaimana mungkin aku masih memiliki kesempatan!? Sementara Kinaya saja bahkan tidak pernah membalas perasaanku sama sekali!! Berulang kali aku menyatakan perasaanku padanya tapi apa yang aku dapat!? Dia bahkan dengan terang - terangan mengatakan padaku kalau dia hanya mencintai Arka!! Hatinya hanya untuk Arka seorang dan dia tak akan membaginya dengan siapa pun!!"

Keduanya pun terdiam tak tahu harus berbuat apa lagi.

"Kita benar - benar sudah kalah sejak awal!!" lanjut Reno lagi dan segera menenggak minuman yang ada di tangannya hingga habis.

"Apa menurutmu begitu!? Tapi sepertinya kita tidak benar - benar kalah!!"

"Apa makaudmu!?"

"Aku masih punya cara untuk memisahkan keduanya!!" ucap Lania dengan senyum seringainya. Reno menatap Lania lekat.

"Bagaimana caranya!!?" tanya Reno. Lania mendekatkan wajahnya dan berbisik kepada Reno. Namun Reno tampak sejenak berpikir dengan rencana yang dilontarkan Lania padanya. Ia kemudian menarik nafas dalam.

"Tidak!! Aku tidak mau mengikuti rencanamu!!"

"Kenapa!?"

"Kau hanya akan menyakiti Kinaya!! Dan aku tidak mau hal itu terjadi!!"

Lania menghela nafasnya dengan kasar karna Reno tidak mau bersekutu dengannya mengenai rencana yang sudah Ia buat.

"Lalu bagaimana!? Hanya itu satu - satunya cara agar mereka terpisah!!"