"Anak kami, , ,!!"
Tampak Arlha, Amran dan Wirdo begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan Arka.
"Laki - laki yah, , ,!!"
"Laki - laki!? Ya Allah terima kasih atas karunia - Mu yang Engkau berikan pada kami!! Aku akhirnya mendapatkan penerus keluarga Pradipta!!" ucap Arlha dengan nada bahagia dan bangga.
"Cucu kita sepasang Ran!!"
"Kau benar Wir!!"
"Juga perempuan!!" ucap Arka lagi yang tadi sebenarnya belum selesai bicara namun sudah dipotong oleh ketiga ayahnya ini.
"P-perempuan!?" tanya Amran.
"Iya yah!!"
"M-maksud kamu kembar Ar!?" tanya Wirman.
"Iya kek!!" ucap Arka sembari menganggukkan kepalanya pelan.
"Kembar!? Cucuku kembar!? Af, , , cucu kita kembar Af!! Cucu kita kembar!!" ucap Wirdo yang tak menyangka bahwa Ia akan mendapatkan orang cucu kembar sepasang.
"Benarkah!? Alhamdulillah!! Ya Allah mas aku bahagia sekali!! Han, Rum cucu kita kembar!!"
"Iya Af aku bahagia sekali!!" ucap Hana yang sudah berlinang air mata karna tak menyangka bahwa Ia akan mendapatkan anugrah yang begitu luar biasa.
"Alhamdulillah!! Bu, , ,"
"Iya Rum ibu bahagia Rum, , ,!! Ibu tidak menyangka ibu mendapatkan cicit kembar dari cucu ibu!!"
Mereka pun terlihat bahagia mendapatkan kabar dari Arka bahwa Ia memiliki bayi kembar sepasang.
# # # #
"Kenapa kalian tidak bilang kalau Kinaya mengandung bayi kembar!?" tanya Wirman saat mereka sudah berada di ruang perawatan Kinaya.
"Benar!! Kalian ini keterlaluan sekali tidak memberitahukan kami!!" sungut Hana yang tengah asyik menggendong bayi perempuan Arka dan Kinaya. Ia terlihat begitu cantik seperti ibunya.
"Maaf ya bu!! Maaf ya kek!! Kak Arka sengaja tidak ingin memberitahukannya karna kami ingin memberi kejutan untuk kalian semua!!"
"Iya!! Maaf ya!! Arka yang meminta Kinaya agar merahasiakannya!!" ucap Arka yang duduk tepat disisi Kinaya sambil merangkul sang istri.
"Tapi kan tidak harus seperti itu Ar!!" ucap Rumi yang kini tengah memandang bayi lelaki Arka dan Kinaya di box bayi bersama Afni.
"Iya bu maaf ya!!"
"Nama apa ya yang pas untuk anak kalian!?" ucap Amran yang terlihat sedang berpikir.
"Bagaimana kalau kita beri nama Kevin untuk anak lelaki mereka dan Luna untuk anak perempuan mereka!?" ucap Wirdo.
"Tidak, , , tidak!! Nama itu sudah terlalu biasa Wir!! Bagaimana kalau kita beri nama Fathan untuk si tampan dan Fathin untuk si cantik!?" ucap Arlha.
"Itu juga sudah biasa mas!!" ucap Rumi.
"Lalu nama apa yang pas Rum!? Aku rasa nama itu sudah sangat bagus!!"
"Tapi aku lebih suka nama Raka dan Rani untuk mereka!!" ucap Amran yang tak mau kalah.
"Aku tidak setuju!! Kalau kau beri nama Rani itu artinya kau masih mengingat mantan pacarmu itu!!" sungut Hana.
"Han, , , kamu masih saja cemburu padanya!? Lagipula untuk apa aku mengingat - ingat nama itu!? Aku juga tidak tahu dimana dia sekarang!! Kamu ini sudah menjadi seorang nenek masih saja cemburu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Love (Complete)
Fiksi UmumKinaya Aswadinara dan Arka Adyawiguna Pradipta, sepasang anak manusia yang tidak sengaja bertemu di sebuah perkebunan teh. Keduanya menjalin pertemanan sesaat setelah pertemuan mereka untuk yang kedua kalinya di sebuah taman bermain. Dimana saat itu...