Malam ini cuaca begitu cerah hingga terlihat bintang - bintang bersinar dengan terangnya. Terlihat Kinaya tengah berada di kamarnya sambil duduk di meja belajarnya yang terletak tak jauh dari ranjangnya. Ia membuka buku desainnya satu per satu memperhatikan tiap desain yang Ia buat. Ia teringat akan kejadian pagi hingga siang ini. Bertemu dengan dua orang klien yang menurutnya aneh yang selalu memandangnya hingga pertemuan tersebut selesai. Kinaya menghela nafasnya lalu membuka laci meja belajarnya dan mengambil sebuah buku yang selalu Ia tulisi mengenai kegiatannya selama seharian. Buku diary yang selalu menjadi teman Kinaya selama hampir 13 tahun ini. Semuanya Ia tuangkan dalam buku tersebut.
Ia mengambil pena yang terletak tak jauh dari ponselnya. Lalu mulai menulis satu per satu kata hingga membentuk kalimat. Ia menulis sambil sesekali tersenyum.
'Hay kak!! Apa kabar!? Aku yakin kakak pasti baik - baik saja!! Apa yang kakak lakukan saat ini!? Apa kakak sama sepertiku sedang menunggu saat - saat kita akan bertemu!? Aku sudah tidak sabar menunggu saat itu kak!! Aku ingin bercerita pada kakak!! Hari ini aku bertemu dua orang pria dari dua pimpinan perusahaan yang berbeda!! Mereka adalah klien ku!! Keduanya tampan tapi menurutku mereka aneh kak!! Kakak tahu kenapa aku bisa berkata seperti itu!? Karna mereka menatapku terus sampai pertemuan kami usai dan itu membuatku sedikit kesal karna aku dapat melihat kalau mereka sama sekali tidak berkonsentrasi saat pertemuan itu!! Padahal saat itu aku sedang menjelaskan sistem kerja yang akan kami jalankan!! Dan kakak tahu mereka langsung menyetujui kerjasama ini sebelum aku selesai menjelaskan semuanya!! Benar - benar aneh kan kak!? Tapi kakak tenang saja walau mereka terus menatapku dan mereka tampan tapi aku sama sekali tidak tertarik dengan keduanya!! Aku hanya menantikan kakak!! Bagiku kakak tetaplah yang paling istimewa!! Oh iya apa cerita kakak hari ini!? Aku ingin sekali mendengarkan semua cerita dari kehidupan kakak saat kita bertemu nanti!! Aku sudah tak sabar menantikannya!! Dan aku harap kakak juga melakukan hal yang sama!! Aku merindukan kakak!! Sangat merindukan kakak!!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Love (Complete)
Narrativa generaleKinaya Aswadinara dan Arka Adyawiguna Pradipta, sepasang anak manusia yang tidak sengaja bertemu di sebuah perkebunan teh. Keduanya menjalin pertemanan sesaat setelah pertemuan mereka untuk yang kedua kalinya di sebuah taman bermain. Dimana saat itu...