Immortal Love - 19

3.7K 172 10
                                    

Siang itu terlihat Arka tengah duduk di bangku sebuah taman tak jauh dari pengerjaan proyek. Ia duduk bersandar sembari memejamkan kedua matanya. Menghirup udara di sekitar taman yang begitu asri. Mengingatkan Ia akan satu tempat yang tak pernah Ia lupakan sampai saat ini. Ia membuka kedua matanya lalu mengambil sesuatu dari saku celananya. Sebuah benda yang selalu Ia bawa kemanapun Ia pergi. Ia tatap benda tersebut dengan lekat sedikit mengangkatnya tepat menghadap ke wajahnya.

'Kapan kita akan benar - benar bertemu Nay!! Aku sudah sangat merindukanmu!! Apa aku harus melupakan semuanya!?' bathinnya.

Dari jarak yang tak jauh dari Arka terlihat seorang wanita berjalan ingin menghampiri Arka. Ia berjalan perlahan mendekati Arka. Namun langkahnya terhenti saat Ia menatap benda yang ada di tangan Arka saat ini. Ia membelalakkan kedua bola matanya dan menutup mulutnya dengan tangan kanannya tatkala Ia kaget melihat benda itu.

"Kau, , , darimana kau menemukan liontin itu!?" tanya wanita yang kini sudah berdiri tepat di samping bangku tempat Arka duduk. Arka menoleh kearah sumber suara dan mendapati seorang wanita yang menatapnya tajam dengan menahan air matanya.

"Kau!? Sejak kapan kau berada disini!?" tanya Arka yang tak menyadari kehadiran wanita itu.

"Tolong jawab darimana kau mendapatkan liontin itu!?" tanya wanita itu lagi tanpa memperdulikan pertanyaan Arka.

"Ini milikku!! Dan benda ini sudah sejak lama bersamaku!!"

"Tidak ini tidak mungkin!!" ucap wanita tersebut dan memundurkan satu langkah kakinya. Arka mengerutkan dahinya dan menatap wanita itu lekat dengan penuh tanda tanya.

"Apa yang tidak mungkin!?" tanya Aka.

"Liontin itu!! Kenapa liontin itu begitu mirip dengan punyaku!?" ucap wanita tersebut. Arka bangkit dari duduknya. Wanita tersebut langsung mengeluarkan liontin yang menggantung di lehernya. Arka menatap liontin tersebut dengan semburat wajah terkejut lalu berpaling menatap wanita yang ada dihadapannya saat ini.

"Kau, , , jadi kau adalah, , ,Kinaya?!" tanya Arka lalu mendekat ke arah wanita tersebut. Wanita tersebut terlihat seperti kebingungan saat Arka mempertanyakan siapa dirinya.

"Apa maksudmu!?"

"Kinaya, , , ini aku Nay, , , aku Arka, , ,!!" ucap Arka. Tampak wanita tersebut sedang berpikir keras seakan mencoba mengingat sesuatu.

"Kak Arka!?" ucap wanita tersebut.

"Iya Nay ini aku!! Ini aku Arka!!"

"Kak Arka apa benar ini kau kak!?" tanya wanita tersebut dengan nada bergetar menahan tangis.

"Iya Nay ini aku Arka, , ,!!" ucap Arka lalu memeluk wanita bernama Kinaya itu dengan erat. Wanita tersebut membalas pelukan Arka dengan erat pula.

# # # #

"Benarkah!? Bagaimana bisa!?"

"Tentu saja bisa!! Kakak selalu saja pergi di saat aku ingin bercerita dan menanyakan pendapat mengenai kak Bima!! Dan lagipula kakak juga tidak menanyakannya padaku kan waktu aku menerima kak Bima!!"

"Hahahaha, , , Mel kita itu sudah lama kenal tapi kenapa kau tidak pernah menceritakannya kalau kau pernah pacaran dengan Bima!? Dan Bima sendiri kurang ajar sekali dia kenapa dia tidak pernah cerita padaku!?"

'Itu karna kak Bima tahu kalau aku mencintai kakak!! Dan kak Bima hanya pelarianku saja saat kakak lebih memilih melirik wanita lain!!' bathin Melika. Yaahh saat ini Melika tengah bersama Reno di sebuah cafe untuk membicarakan masalah pekerjaan. Namun setelah selesai membicarakan pekerjaan keduanya melanjutkan obrolan dengan mengenang masa - masa saat mereka pernah bersama.

Immortal Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang