" astaghfirullah " Huda bangun tercungap - cungap.
" kenapa ni sayang " tanya Hadi sambil memegang lengan Huda.
" abang " kata Huda kemudian peluk Hadi.
" kenapa ni " tanya Hadi sambil usap belakang badan isteri dia.
" sayang mimpi " kata Huda dengan air Mata yang mengalir di pipi.
" sayang mimpi benda buruk ke , dah lah lupakan . abang ada dengan sayang " kata Hadi sambil usap belakang Huda.
" sayang takut abang tinggalkan sayang sebab sayang layan abang teruk " kata Huda.
" no, abang takkan " kata Hadi kemudian cium dahi Huda.
" maaf kan sayang " kata Huda .
" dah, jom makan nasi goreng tapi dah sejuk lah sebab abang tak kejutkan sayang sebab sayang tidur tadi " kata Hadi sambil ambil bekas Tupperware yang berisi nasi goreng.
" abang suapkan " kata Huda sambil tarik Hadi duduk di hadapannya.
Hadi senyum pandang Huda,
" okay, baca doa dulu " kata Hadi kemudian baca doa sehingga habis dan mula menyuap Huda.
" sedap tak ? " tanya Hadi.
Huda mengangguk sambil tersengih.
Hadi usap kepala isterinya sambil tersenyum.
" abang, sayang nak balik awal boleh tak " kata Huda.
" nanti abang tanya nurse , okay " kata Hadi.
Huda senyum kemudian cium pipi Hadi.
" pipi je ke ? " kata Hadi.
" nantilah kalau nurse masuk macam mana " kata Huda sambil tahan muka Hadi yang makin dekat dengan wajahnya.
" tak pe lah " kata Hadi sambil pegang tangan Huda yang memegang pipinya.
Srekk ( pintu wad terbuka )
" assalamualaikum , kora- . eh sorry aku keluar dulu " kata Athirah.
" eh, kenapa sayang berhenti ni masuk jelah " kata Fuad yang ada di depan pintu.
" tengoklah , abang lah ni " bisik Huda kemudian pukul peha Hadi.
Hadi tersengih.
" masuk je lah " kata Hadi.
" korang buat apa haa, kesian baby aku " kata Fuad sambil pegang perut isterinya.
" kau Thirah bila due kau " tanya Huda.
" dalam minggu ni " jawab Athirah.
" kau suka- suka kau je kan jalan-jalan dekat hospital ni. Kalau ye pon pakai lah kerusi roda. " kata Hadi.
" alaa , lek lah kaki aku bukan patah pon nak berkerusi roda bagai " kata Athirah dengan selamba.
" yelah, kalau kau dah ras- " kata Huda terhenti apabila tiba- tiba Athirah menjerit.
" arghhh, awak sakit " kata Athirah sambil genggam tangan Fuad.
" dah nak beranak ke " kata Fuad yang kelihatan cemas.
" arghhhh. sakit " jerit Athirah lagi.
" aku panggil nurse jap " kata Hadi kemudian luru keluar.
" tak yah " kata Fuad kemudian dukung Athirah cara bridal style.
Fuad terus lari keluar ,
" abang ikut lah dia " kata Huda kepada Hadi.
" sayang ikut lah , abang takut tinggalkan sayang sorang - sorang " kata Hadi sambil ambil kerusi roda yang memang dah tersedia di dalam bilik wad Huda.
" jom " kata Hadi sambil hulur tangannya untuk Huda genggam.
Huda sambut tangan Hadi kemudian perlahan - lahan turun dari katil dan duduk di kerusi roda.
" sayang? " panggil Hadi lepas keluar dari wad. Hadi tolak kerusi roda untuk Huda.
" kenapa " kata Huda kepada Hadi.
" sayang mimpi apa " kata Hadi sambil pegang bahu Huda.
" sa-sayang mimpi pasal abang dengan kakak angkat saya tu. " jelas Huda
" okay, tapi kenapa sayang nangis " tanya Hadi.
" sebab dia nak rampas abang dari sayang " kata Huda dengan air mata dia menitis perlahan.
" mainan tidur jelah, sayang jangan risau kay " kata Hadi sambil usap bahu Huda.
" but im stil scared " kata Huda lagi.
" shh, dont cry okay " kata Hadi.
_________________