bab 40

2K 68 12
                                    

" astaghfirullah " Huda bangun tercungap - cungap.

" kenapa ni sayang " tanya Hadi sambil memegang lengan Huda.

" abang " kata Huda kemudian peluk Hadi.

" kenapa ni " tanya Hadi sambil usap belakang badan isteri dia.

" sayang mimpi " kata Huda dengan air Mata yang mengalir di pipi.

" sayang mimpi benda buruk ke , dah lah lupakan . abang ada dengan sayang " kata Hadi sambil usap belakang Huda.

" sayang takut abang tinggalkan sayang sebab sayang layan abang teruk " kata Huda.

" no, abang takkan " kata Hadi kemudian cium dahi Huda.

" maaf kan sayang " kata Huda .

" dah, jom makan nasi goreng tapi dah sejuk lah sebab abang tak kejutkan sayang sebab sayang tidur tadi " kata Hadi sambil ambil bekas Tupperware yang berisi nasi goreng.

" abang suapkan " kata Huda sambil tarik Hadi duduk di hadapannya.

Hadi senyum pandang Huda,

" okay, baca doa dulu " kata Hadi kemudian baca doa sehingga habis dan mula menyuap Huda.

" sedap tak ? " tanya Hadi.

Huda mengangguk sambil tersengih.

Hadi usap kepala isterinya sambil tersenyum.

" abang, sayang nak balik awal boleh tak " kata Huda.

" nanti abang tanya nurse , okay " kata Hadi.

Huda senyum kemudian cium pipi Hadi.

" pipi je ke ? " kata Hadi.

" nantilah kalau nurse masuk macam mana " kata Huda sambil tahan muka Hadi yang makin dekat dengan wajahnya.

" tak pe lah " kata Hadi sambil pegang tangan Huda yang memegang pipinya.

Srekk ( pintu wad terbuka )

" assalamualaikum , kora- . eh sorry aku keluar dulu " kata Athirah.

" eh, kenapa sayang berhenti ni masuk jelah " kata Fuad yang ada di depan pintu.

" tengoklah , abang lah ni " bisik Huda kemudian pukul peha Hadi.

Hadi tersengih.

" masuk je lah " kata Hadi.

" korang buat apa haa, kesian baby aku " kata Fuad sambil pegang perut isterinya.

" kau Thirah bila due kau " tanya Huda.

" dalam minggu ni " jawab Athirah.

" kau suka- suka kau je kan jalan-jalan dekat hospital ni. Kalau ye pon pakai lah kerusi roda. " kata Hadi.

" alaa , lek lah kaki aku bukan patah pon nak berkerusi roda bagai " kata Athirah dengan selamba.

" yelah, kalau kau dah ras- " kata Huda terhenti apabila tiba- tiba Athirah menjerit.

" arghhh, awak sakit " kata Athirah sambil genggam tangan Fuad.

" dah nak beranak ke " kata Fuad yang kelihatan cemas.

" arghhhh. sakit " jerit Athirah lagi.

" aku panggil nurse jap " kata Hadi kemudian luru keluar.

" tak yah " kata Fuad kemudian dukung Athirah cara bridal style.

Fuad terus lari keluar ,

" abang ikut lah dia " kata Huda kepada Hadi.

" sayang ikut lah , abang takut tinggalkan sayang sorang - sorang " kata Hadi sambil ambil kerusi roda yang memang dah tersedia di dalam bilik wad Huda.

" jom " kata Hadi sambil hulur tangannya untuk Huda genggam.

Huda sambut tangan Hadi kemudian perlahan - lahan turun dari katil dan duduk di kerusi roda.

" sayang? " panggil Hadi lepas keluar dari wad. Hadi tolak kerusi roda untuk Huda.

" kenapa " kata Huda kepada Hadi.

" sayang mimpi apa " kata Hadi sambil pegang bahu Huda.

" sa-sayang mimpi pasal abang dengan kakak angkat saya tu. " jelas Huda

" okay, tapi kenapa sayang nangis " tanya Hadi.

" sebab dia nak rampas abang dari sayang " kata Huda dengan air mata dia menitis perlahan.

" mainan tidur jelah, sayang jangan risau kay " kata Hadi sambil usap bahu Huda.

" but im stil scared " kata Huda lagi.

" shh, dont cry okay " kata Hadi.

_________________

Sebenarnya Aku Suka KauWhere stories live. Discover now