Show You

3.6K 200 2
                                    

Yudha langsung mengambil gelas itu lagi dari tangan Hana.

"Ini! Segelas berdua lebih manis." kata Yudha meminum gelas yang dari Hana.

Hana hanya diam mematung.

Ugh...! kalo kaya gini terus gue bisa jantungan.

"Beneran kamu udah kenyang? Kamu makan cuman dikit, apa mau aku suapin?" Tanya Yudha menatap Hana yang berada disamping nya, hanya bantal yang memisahkan jarak mereka.

Belum sempat Hana menjawab pertanyaan dari Yudha, tiba-tiba Hp nya berdering yang berada diatas bantal diantara mereka. Yudha melihat ke layar Hp Hana.

"Jawab aja." senyum Yudha. Hana hanya menganggukan kepalanya.

"Tunggu disini." kata Hana beranjak dari duduknya dan masuk ke kamar.

Selang 15 menit, Hana keluar dari kamarnya. Terlihat Yudha tertidur disofa, Hana kembali duduk disofa. Dia memperhatikan Yudha dengan diam yang sedang tertidur lelap.

Ternyata lo emang ganteng Yud.

"Apa kamu udah puas Liatin muka aku yang ganteng ini?" Tanya Yudha yang masih memejamkan matanya.

Ternyata Yudha dari tadi pura-pura tidur?!

"Ih...! Kamu ngerjain aku ya...?!" Kata Hana menyubit lengan Yudha dan tidak melepaskannya.

"Aw...aw...sakit..." Ringis Yudha.

"Mangkanya jangan iseng deh...!" Kata Hana masih menyubit Yudha.

"I...ya...iya...aku gak akan iseng lagi."

Akhirnya Hana melepaskan cubitan nya.

"Aw..."

Yudha melihat lengannya yang sudah merah karena cubitan dari Hana.

"Ternyata kamu itu monster ya Han." kata Yudha pelan tapi mungkin masih bisa terdengar oleh Hana.

"Apa?! Mau lagi? Hah?!" Kata Hana yang tangannya sudah siap akan menyubit Yudha lagi.

Dengan cepat Yudha menangkap tangan Hana dan menariknya, itu membuat jarak mereka sangat dekat. Dengan jarak yang seperti itu, Yudha menatap lekat tepat dimata Hana.

Dag...dig...dug...dag...dig...dug...

Please...please, berdetak kaya biasanya, gue gak mau dia denger.

Hana menatap Yudha dengan wajah yang sudah merah padam.

Yudha mendekatkan wajahnya ke wajah Hana.

"Jangan kasar-kasar, nanti gak bakalan ada yang suka sama kamu." bisik Yudha ditelinga Hana.

Hana yang merasa dijailin lagi oleh Yudha, dengan cepat menggigit tangan Yudha yang tadi memegang tangannya.

"Aw...aw...sakit." rintih Yudha meniup-niup tangannya yang tadi digigit Hana.

"Rasain!!! Pulang gih, aku mau istirahat." kata Hana melihat ke arah TV.

"Huh...udah dicubit, digigit terus sekarang diusir!" Gumam Yudha yang masih terdengar oleh Hana.

Hana menahan tawanya mendengar perkataan Yudha.

"Ya udah aku pulang, sampe ketemu hari senin." kata Yuda beranjak dari duduknya.

"Oh iya, ini jaket kamu." kata Hana ikut berdiri.

"Itu buat kamu aja, mana tau nanti malem kamu rindu aku. Kan kamu bisa meluk jaket aku."

"Kepedean kamu!!!"

Akhirnya Hana mengantarkan Yudha sampai ke depan pager.

*******

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang