I Know What You Did Last Summer

3.2K 179 0
                                    

Gue yakin kejadian kaya kemarin bakalan terus terjadi dan Angel bilang dia akan melakukannya sampai gue mati. Hah...! Engga, gue gak boleh takut sama omongannya. Pertama, gue harus ngomong sama Panji soal ini.

Hana baru sadar jika didepannya Panji sudah berdiri menunggunya.

"Hana!" sapa Panji mendekati Hana yang diam mematung. "Kenapa kamu engga angkat telponnya? Aku khawatir. Selagi Aku masih di skors, aku engga tau kegiatan kamu disekolah." jelas Panji.

Hana mendekati Panji dan menatapnya dalam-dalam.

"Kenapa?" Tanya Panji bingung.

"Panji."

"Ya?"

"1 bulan yang lalu...aku pernah nanya soal Dea ke kamu. Apa kamu inget?" Tanya Hana.

"Ya, aku inget." jawab Panji mengangguk.

"Dan apa yang aku lalui karena Dea, apa kamu tau itu juga?"

"Engga, aku engga tau soal itu."

"Seminggu yang lalu, Dea...nunjukin ke aku SMS yang kayanya kamu kirim ke Dea sebulan yang lalu, semua SMS itu...apa emang bener kamu yang kirim? SMS itu bilang kalo kamu suka sama Dea, apa itu bener kamu Panji?"

#Flashback

Terlihat 2 orang sahabat (?) sedang asyik menikmati es krim di taman belakang sekolah, dari tadi Dea tidak henti-hentinya tersenyum layaknya orang gila. Hana yang mulai risih dengan sikap Dea mulai angkat suara.

"De, lo kenapa senyum-senyum kaya gitu. Kaya orang gila aja tau gak?" Tanya Hana menjilat es krim Vanila kesukaannya.

"Lo tau, Han. Gue seneng banget hari ini." jawab Dea menatap lurus ke depan.

"Karena?"

"Panji bilang Dia suka sama gue." jawab Dea mengalihkan pandangannya ke arah Hana.

Seketika Hana merasakan sambaran petir mengenai tubuhnya. Hatinya sangat...sangat sakit. Tangannya serasa lemas sampai-sampai es krim yang dia pegang jatuh.

Ini pasti salah, Panji bilang dia masih sayang sama gue.

"Han...lo gapapa, kan? Es krim lo jatoh." kata Dea mengguncangkan tubuh Hana.

Akhirnya Hana sadar dari pikirannya.

"Hah?! Es krim gue? Ah...iya jatoh." jawab Hana melihat es krimnya yang sudah jatuh ke bawah.

"Gapapa, nanti kita beli lagi oke. Gue yang bayar, mumpung gue lagi seneng." kata Dea kembali memakan es kirimnya.

"Emangnya kapan Panji bilang kaya gitu ke lo." Kata Hana mulai menginterogasi Dea.

"Kemaren malem, gue SMS an sama dia. Lama-kelamaan dia ngomong gitu aja ke gue." jelas Dea.

"Gue pengen liat doang SMS nya." kata Hana penasaran.

"Nih."

Dea memberikan Handphonenya pada Hana dan Hana langsung membuka SMS nya dan ternyata memang benar itu nomber Panji dan dia mengirim SMS yang seperti itu.

Hana langsung terdiam dan memberikan Handphone itu ke pemilik nya.

"Gue seneng banget tau gak, Han. Tapi kok dia engga nembak gue sih, masa dia ngomong suka tapi engga nembak?" Tanya Dea.

Hana hanya bisa membalasnya dengan mengangkat kedua bahunya pelan.

#Flashback End

Panji terdiam sesaat.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang