Bel istirahat berbunyi, terlihat seorang gadis dan siswa lainnya berhamburan ke luar kelas. Hari ini dia terlihat senang sekali.
Sepanjang perjalanan ke kantin, gadis itu senyum-senyum sendiri. Banyak siswa yang memandanginya dengan pandangan heran. Mungkin... karena dia terlihat seperti orang gila?
"Heh, itu anak kenapa ya?" Bisik salah satu siswa saat gadis itu melewati mereka.
"Kesambet setan kali."
"Ya kali, siang bolong kaya gini setan udah keluyuran."
Tapi gadis itu tidak memperdulikan mereka karena saking senangnya.
Gimana engga coba dia engga seneng, tadi dia menang debat sama Topan. Si kutu kupret. Anak yang kalo debat pasti omongannya bikin orang skakmat.
Dan tadi, dia yang bikin Topan skakmat.
"Hahaha... mampus lo, Pan. Untung gue tadi malem belajar materinya dulu. Mulai sekarang, lo gak bisa buat gue skakmat lagi, pan. Kenapa? Karena gue yang bakalan buat lo skakmat." Kata Gadis itu tertawa sinis.
Mungkin menurut kalian semua hal kaya gitu sudah biasa. Tapi menurut gadis ini yang otaknya diatas rata-rata dikit, itu adalah hal yang sangat... sangat luar biasa.
Sampai-sampai dia berpikiran untuk syukuran dirumahnya malam ini.
"Bang, mie ayamnya 1 ya. Biasa." Kata Gadis itu semangat pada Bang Darsono sambil mengambil beberapa lembar uang didompetnya.
"Oke. Nanti di kesanain, keliatannya Neng seneng banget hari ini, ada apa?" Tanya Bang Darsono.
"Ah... engga, engga kenapa-napa kok bang." Katanya menuju meja yang sudah ditempati sahabatnya, Nova.
"Heh! udah pesen makanan?" Tanya Gadis itu menepuk pundak Nova.
"Udah, lo pesen apa Han?" Tanya Nova balik.
"Gue pesen mie ayam, lo?"
"Gue pesen batagor."
Dan hanya mendapatkan anggukan dari Nova.
Beberapa menit mereka menunggu, akhirnya makanan yang mereka pesan datang.
Hana segera melahap mie ayamnya.
Ditengah perjalannya melahap mie ayam, terlihat Handphone nya bergetar.
Drreeetttt... Drreeetttt...
Hana langsung melihat layar Handphone nya.
Panji is calling...
Dia pacar Hana, mereka udah pacaran hampir 1,5 tahun. Lama, kan? Longlast ya...
Ngiri kan lo pada, apalagi yang Jomblo...
Hehehe... canda cuy...
Hana langsung menggeser layar Handphone nya.
"Iya kenapa, Ji?"
"Bisa dateng ke taman sekolah gak sekarang? Ada yang mau aku omongin nih."
"Oh... bisa, tapi aku ngabisin mie ayam dulu yah."
"Mie ayam siapa? Bagi dong. Laper nih."
"Dih... kesini aja."
"I'm kidding, i will wait you."
Setelah panggilan nya terputus, Hana langsung kembali memakan mie ayam nya dengan cepat dan bertemu dengan Panji dibelakang sekolah.
Apa yang mau Panji omongin yah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Novela JuvenilIni tentang Hana Putri Pratiwi Seorang siswi cantik, pintar, cukup populer. Tapi tidak disangka, dia mempunyai masa lalu yang pernah membuatnya terpuruk. Lalu ada Yudha Galuh Pratama Seorang siswa yang pasti ada disetiap sekolah. Ganteng? Tajir? Pi...