Jam istirahat sekolah, seperti biasanya Hana dan Dea pergi ke kantin. Terlihat dilapangan basket Yudha dkk sedang bermain basket seperti biasanya dan banyak sekali siswi-siswi yang melihat mereka bermain basket.
Hana tidak sengaja melihat Yudha yang sedang bermain. Hana berhenti berjalan dan memperhatikan Yudha.
"Han, lo kenapa?" Tanya Dea.
"Oh...engga, lo kenal ama Yudha?" Tanya Hana balik.
"Yudha? Oh...Yudha yang itu." tunjuk Dea pada Yudha yang sedang bermain basket. Hana hanya mengangguk.
"Kenal lah, semua penghuni sekolah ini kenal ama dia. Dia itu cowo populer tau gak."
"Masa sih?! Kok gue baru tau."
"Lo sih, terlalu cuek ama lawan jenis. Jadi ama cowo populer juga lo gak kenal. Jangan-jangan lo juga gak tau siapa Ketua Murid kelas kita?" Tebak Dea.
"Ya elah, gue juga gak segitunya kali De..."
"Will, oper bolanya!" Seru Yudha.
"Yud!" oper Willy ke Yudha.
Marcell dan Miko mencoba mengambil bola dari Yudha, namun dengan lihainya Yudha berhasil melewati mereka. Yudha langsung lari dan shooting diluar lingkaran.
"Yes! Masuk!"
Willy, Marcell dan Miko mendekati Yudha.
"Wah...lo makin hebat aja main basketnya." Willy menepuk pundak Yudha.
"Iya, ampe kita engga dikasih waktu buat masukin bola nya" kata Marcell.
"Lo pantes jadi ketua basket, kenapa engga nyalonin aja?" Tanya Miko.
"Hahaha...lo semua bisa aja, lo semua bahkan lebih hebat dari gue mainnya." tawa Yudha.
"Ahh, lo emang pinter buat kita seneng." Kata Willy.
Mereka semua tertawa bersama. Tidak sengaja Yudha melihat Hana sedang berdiri disamping lapangan basket sambil memperhatikan mereka.
"Hana!" teriak Yudha melambaikan tangannya pada Hana.
Mati gue!
Willy, Marcell dan Miko menoleh ke arah Hana dan Dea.
"Siapa Yud?" Tanya Miko.
"Bentar yah, gue ke sana dulu." kata Yudha berjalan mendekati Hana dan Dea.
Saat Yudha mendekati Hana, tidak tau kenapa Hana tiba-tiba menjadi gugup.
"Siang Hana, ngapain lo disini? Engga ke kantin?" Tanya Yudha.
"Oh...itu tadi Hana nanyain l..."
"Gue tadi lagi nanyain pr yang kemarin." potong Hana.
"Emang iya?" Tanya Dea bingung.
"Iya Dea, tadi gue ngomong soal pr kan..." kata Hana memberikan kode ke Dea supaya tutup mulut.
"Oh...iya, soal pr kemarin. Iya gue lupa, hehehe..."
"Hmm...gitu..." Kata Yudha manggut-manggut.
"Terus ngapain kalian berdiri disini?" Tanya Willy yang menyusul Yudha.
"Kalian udah lama merhatiin kita main basket ya?" Tanya Marcell.
"Hah! Si...siapa yang merhatiin kalian?" Tanya Hana gugup.
"Hahaha...gak perlu gugup kaya gitu kali, gue cuman bercanda." tawa Marcell.
"Udah ah, gue mau ke kantin dulu." Kata Dea meninggalkan Hana yang masih diam.
![](https://img.wattpad.com/cover/75939579-288-k325013.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Teen FictionIni tentang Hana Putri Pratiwi Seorang siswi cantik, pintar, cukup populer. Tapi tidak disangka, dia mempunyai masa lalu yang pernah membuatnya terpuruk. Lalu ada Yudha Galuh Pratama Seorang siswa yang pasti ada disetiap sekolah. Ganteng? Tajir? Pi...