Hear

2.7K 152 0
                                    

Jangan lupa lagi baca cerita baru aku judulnya...

Playboy Vs Playgirl.

Dan maaf aku telat ngepost ceritanya, soalnya lagi sibuk sama tugas sekolah yang kumpul. Apalagi ditambah full day.

Maaf curcol ya...

Hehehe...

Hana berjalan menuju halte bis depan kompleksnya, agar dia bisa pergi ke sekolah. Namun langkah kakinya terhenti, karena melihat seseorang yang sedang menunggu dan menatapnya didepan sebuah mini market yang bertepatan dengan persimpangan untuk menunggu bis. Bahkan kini orang itu menghampiri Hana.

Terlihat Hana gugup saat orang itu kini berada didepannya. Mereka saling tatap satu sama lain dalam diam.

"Kamu ngapain disini? Aku udah bilang jalan kita cukup sampai disini." Kata Hana memulai pembicaraan mereka.

"Apa kamu seneng engga liat aku? Apa kamu seneng ngelepasin tangan aku?"

Hana hanya diam mendengar pertanyaan Yudha yang lebih ke arah memarahinya.

Tapi melihat Hana yang seperti itu, Yudha akhirnya melembutkan suaranya. "Aku seneng ngeliat kamu di dalam mimpi aku semalam."

Tapi Hana tidak menghiraukan perkataan Yudha. "Bis aku bentar lagi nyampe, aku harus berangkat. Kamu juga harus berangkat, supaya engga telat masuk sekolah."

Tiba-tiba Yudha mencondongkan badannya dan mengecup pipi Hana. Membuat Hana terkejut dan menjadi diam.

"Kamu pikir kamu nyuruh aku pergi aku bakalan pergi gitu aja? Kamu ninggalin aku di car freeday kemarin. Kamu bahkan engga nelpon atau SMS gimana keadaan aku waktu itu. Dengan mudahnya sekarang kamu malah nyuruh aku pergi. Padahal aku tau kamu itu sebenernya kangen sama aku." Senyum Yudha.

"Aku engga kangen sama kamu." Bantah Hana dan mendapatkan kecupan dipipinya sekali lagi.

"Yudha!" Bentak Hana.

"Jangan coba-coba bohong sama aku lagi atau aku cium bibir kamu!" Ancam Yudha.

Hana akhirnya berniat untuk pergi karena bis yang dia tunggu hampir tiba.

"Nanti istirahat makan bareng sama aku." Kata Yudha sebelum bis yang Hana tunggu tiba.

*****

Saat jam istirahat sekolah, Hana lebih memilih untuk makan bersama Nova. Tapi saat Hana akan duduk setelah memesan makanan, seseorang menarik tangannya.

"Udah aku bilang makan bareng aku." Kata Yudha menarik tangan Hana pergi menjauh dari tempat duduk Nova.

"Kita duduk disini aja." Kata Yudha saat mereka sudah lumayan jauh dari tempat Nova.

"Apa alasan kamu mau makan bareng sama aku?" Tanya Hana saat dia baru saja duduk.

"Kenapa? Engga boleh?" Tanya Yudha balik.

Tiba-tiba seseorang duduk disamping Hana.

"Wah...aku baru tau kalo kantin sekolah ini sempit. Aku boleh duduk disini, kan?" Tanya Panji tersenyum ke arah Hana.

Hana hanya diam terpaku.

"Lo duduk ditempat lain aja. Kita perlu menikmati makanan kita berdua. Gue sama Hana." Kata Yudha.

"Nafsu makan gue lagi bagus sekarang. Karena gue duduk disamping Hana." Kata Panji.

"Aku pergi duluan." Kata Hana hendak berdiri.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang