Cold Water

3.7K 199 1
                                    

Sekarang Hana sedang berada didalam kelas sendirian. Sedangkan yang lainnya pada di kantin untuk mengisi perut mereka.

Sebenarnya Hana belum makan apa-apa dari pagi. Tapi karena masalah yang sedang dia hadapi saat ini.

Caelah...Lebay banget sih lo Thor...

Hana jadi mager dan tidak mau diganggu sama sekali.

Dia menjatuhkan kepalanya ke meja dan memejamkan nya sebentar.

"Hana? Kamu kenapa?" Tanya suara berat pria yang terlihat khawatir karena melihat wajah pucat Hana.

Hana hanya menggeleng pelan tanpa mau melihat siapa pria itu. Karena dia sudah tau siapa pria ini.

"Kamu ke UKS aja."

"Gak mau."

"Tapi kamu kayanya sakit deh, mending kita ke UKS."

"Aku bilang gak mau."

"Kamu masih kaya dulu, keras kepala."

"Biarin."

Pria ini tiba-tiba mengangkat Hana dalam gendongan nya. Membuat gadis ini histeris.

"Panji!!! Turunin gak?!" Pekik Hana.

"Engga, kamu lagi sakit Hana..." kata Panji dan membawa Hana ke UKS.

Sepanjang koridor, mereka jadi pusat tontonan. Tapi Panji tidak perduli dan tetap menggendong Hana yang sedikit memberontak dalam gendongan nya.

"Berapa kali sih aku harus bilang ke kamu, aku gak papa!!!"

Hana menatap Panji kesal. Akhirnya mereka sampai di UKS. Panji menidurkan Hana dengan perlahan dan menyentuh kening gadis itu yang membuat gadis itu diam terpaku.

"Emang gak panas, tapi kamu pucat. Mendingan kamu pulang aja."

"Apaan sih?! Aku gak mau pulang!" Kata Hana mencoba turun dari ranjang UKS tapi dicegah oleh Panji.

Panji menatap tajam ke arah Hana, membuat Hana jadi merinding karena tatapannya itu.

"Hana...tolong, sekali ini aja nurutin keinginan aku. Ini juga demi kebaikan kamu, aku gak mau kamu kenapa-kenapa." Jelas Panji menatap Hana dengan khawatir.

Hana bingung dengan perasaan nya sekarang, dia merasakan kehangatan. Entah kenapa, ucapan Panji membuat Hana tersenyum tipis.

"Jangan pulang dulu."

"Kenapa?"

"Kita pulang bareng, aku ngambil tas kita dulu."

"Aku gak mau."

"Gak ada penolakan Hana, hari ini kita pulang bareng."

"Aku gak mau!"

"Kalo kamu gak mau, kamu mau kejadian tadi terulang kembali karena menentang aku?"

"Aku gak takut sama kamu dan ancaman kamu!"

"Oke..."

Tiba-tiba Panji mengangkat tubuh Hana lagi keluar UKS dan pergi ke parkiran sekolah. Mereka jadi bahan tontonan lagi oleh semua siswa. Termasuk Willy dkk, karena Yudha tidak masuk sekolah akibat sakit hujan-hujanan kemarin. Dan pas ketemu Hana di jalan juga, sebenarnya Yudha itu lagi sakit.

Gue jadi kasian sama lo, Yud.

"Gue mau kalian tutup mulut soal ini ke Yudha, gue gak mau Yudha sampai tau kejadian ini." titah Willy pada Marcell, Miko, Ken dan Rangga.

"Kenapa?" Tanya Ken.

"Oke, kita ngerti." kata Marcell, Miko dan Rangga bersamaan.

"Kok cuman gue doang yang gak ngerti?" Tanya Ken lagi menggaruk kepalanya.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang