Digo

307 12 0
                                    

Pagi ini saat aku masuk kamar Sissy untuk mengajaknya sarapan aku melihat foto dia bersama seorang pria di laptopnya.

Tapi sayangnya aku tak sempat bertanya,karena Sissy lebih dulu bercerita tentang kerinduannya terhadap temannya di Jakarta.

Dan kupikir sudah terlalu siang jika harus mempertanyakan tentang foto itu sekaligus mendengar penjelasan dari Sissy. Lalu kuputuskan untuk menundanya saja.

_ _ _ _ _

Cemburu?

Ini pertama kalinya aku takut Sissy marah padaku karena dia melihat aku sedang bersama Angel.
Ketakutanku semakin menjadi-jadi saat melihatnya berlari menjauh dariku.
Bahkan tanganku pun sempat ditepisnya ketika mencoba menjelaskan kesalahpahaman itu.

"Loe cemburu ya?" tanyaku.

"Cemburu??!!"

"Iya, loe cemburu kan?"

"Nggak..lagian siapa juga yg cemburu, kamu kan bukan pacar aku..gak ada haknya buat aku cemburu kalo kamu deket sama cewek manapun!!"

Ditepisnya lagi tanganku yang sempat menggenggamnya, lalu dia pergi meninggalkanku yang masih dengan perasaan bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditepisnya lagi tanganku yang sempat menggenggamnya, lalu dia pergi meninggalkanku yang masih dengan perasaan bersalah.

Entah kenapa perasaan takut ini terus berlanjut sampai di rumah. Aku takut Sissy tak memaafkanku. Aku hanya ingin Sissy tau bahwa aku dan Angel tak ada hubungan apa-apa, itu saja.

Saat turun dari kamar aku berpapasan dengan Galang di tangga.

"Dari mana bang?" tanyaku.

"Owh habis ngobrol sama Sissy, samperin sana.."

"Nggak ah.." kataku menolak.

"Kalian lagi marahan kan?"

Karena Galang bertanya demikian, tak ada salahnya jika aku menceritakan kegelisahan hatiku, siapa tahu dia bisa memberiku solusi.
Akhirnya aku duduk di tangga dan diikuti pula oleh Galang.

"Cuma masalah sepele sih, tapi gak tau kenapa gue takut banget lihat Sissy kaya tadi bang.. Gue ngerasa udah ngelakuin kesalahan, dan gue gak nyaman lama-lama di diemin sama Sissy..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang