memori Tristan.
Aku memang ceroboh. Hanya karna keegoisanku sendiri, aku hampir kehilangan Sissi untuk kedua kalinya. Tapi akhirnya aku sadar, dan kembali memperjuangkan cintaku.
Kubatalkan kepulanganku ke Indonesia. aku berbalik mengejar Sissi untuk meminta maaf padanya.karena aku tak mau mengulang kesalahan itu lagi.
Akhirnya semua jelas,ternyata Sissi tak pernah melupakanku. dan tentang Andra,mereka hanya berteman, tidak lebih.
_ _ _ _ _ _
Masalahku dengan Tristan juga sudah selesai. kami sudah lebih dekat sekarang. sedekat saat ini, kami duduk bersama dibalkon menikmati secangkir kopi yang baru saja dibuatkan oleh Sissi.
kami membicarakan banyak hal, tentang apa yg aku belum tau soal Tristan. dan begitupun sebaliknya.
"loe tau, waktu Sissi ke panti dan minta sama bokap supaya bawa gue pulang kerumahnya, gue hampir gak percaya..ada anak seajaib itu.."serunya.
"gimana critanya?"tanyaku.
"pertama kali dia ngelihat gue, dia langsung narik tangan gue ngejauh dari anak2 lain dan bilang gini.. Digoo..kamu disini ya ternyata?"kata Tristan.
"trus?"
"ya gue bingung laah.. gue bilang aja kalo gue bukan Digo, gue Tristan..eh malah dia nangis,trus minta maaf ma gue karna manggil gue Digo..(maaf yaa tadi aku panggil kamu Digo,habis kamu mirip banget sama diaa..)"
"pas dia mau pulang,dia ngomong ma bokap..(paa,Sissi mau bawa dia pulang..) sambil nunjuk ke gue..""trus loe beneran dibawa pulang? kayak oleh2 dong loe... hahaaa"
kami tertawa lepas.
"ah sialan loe..
ya gak langsung ikut pulang, bonyok ngmong dulu lah sama pengurus panti kalo mau adopsi guee.. besoknya baruuu gue ikut pulang sama mereka.."jelasnya."loe tau,sampai rumah gimana senengnya Sissi waktu lihat gue beneran dibawa pulang ma bonyoknya?!!
"dia kayak fans yg ketemu sama idolanya.. (Haaai Tristaaaan,,akhirnya aku punya temen lagiii..makasih yaa kamu udah mau tinggal disinii...)bener2 anak ajaib tu bocah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Untukmu
Roman d'amourSisy Latuconsina tak pernah menyangka jika kembali ke masa lalu tak semudah membalikkan telapak tangan.. butuh perjuangan hebat.. Karna Ia tak menyangka kenangan masa lalu telah Ia lupakan secepat itu.. Sedangkan Digo Syarief, mulai lelah dengan pen...