Digo

286 10 0
                                    

Malam pun tiba. Aku tengah bersiap-siap dengan penampilan yang direkomendasikan oleh Galang untuk menghadiri acara promnight ulang tahun sekolah malam ini.

Kemeja putih dengan setelan jas hitam yang menurut Galang akan membuat perempuan terkesima kini telah aku kenakan. Sekarang saatnya menunggu Sissy keluar dari kamarnya.

Setelah hampir lima belas menit aku menunggu dengan rasa penasaran akhirnya Sissy pun keluar.

Galang sempat memujinya cantik. Dan itu memang benar, sama seperti apa yang ingin ku katakan Sissy terlihat sangat cantik malam ini.
Hingga aku tak bisa berkata-kata dan hanya bisa mengaguminya lewat tatapan mataku yang tak bisa berpaling.

Sampai Galang menegurku barulah aku tersadar dari rasa kagumku pada Sissy.

_ _ _ _ _

Kuparkirkan mobilku di parkiran halaman sekolah. Aku dan Sissy berjalan bergandengan hingga Aula.

Kulihat pandangan-pandangan kagum dari para pria terhadap Sissy dan Kata pujian terhadapku dari para gadis yang sering meletakkan surat cinta di lokerku.

Mereka seolah iri pada Sissy karena malam ini aku datang bersamanya dan bukan dengan mereka. Tapi aku tak peduli, aku lebih nyaman dengan sahabatku sendiri.

Sedangkan Jordan,yang membuatku terkejut ternyata Kesya adalah gebetan barunya yang berhasil dia ajak sebagai pasangan promnightnya malam ini.

_ _ _ _ _

Setelah beberapa acara berlangsung termasuk dinner bersama dan penentuan pemenang perlombaan yang aku adalah salah satu pemenang dari lomba pensi terbaik berkat Sissy.

Sekarang tibalah saatnya acara yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka-mereka yaitu dansa bersama pasangan.

"Naah ini dia acara yang paling gue tunggu.." seru Jordan.

"Dasar loe.." sahutku.

"Kesya, maukah kau menjadi pasangan dansaku malam ini?" ajak Jordan sambil berlutut didepan Kesya yang duduk disamping Sissy.

"Alay loe.." kataku yang malas melihat kebiasaan Jordan ketika merayu perempuan.

"Udah keeek alay dikit gak masalah, yang penting do'i mau sama guee.. Mending loe sekarang ajak Sissy dansa juga sanaa..keburu dia dibawa kabur cowok lain.." bisik Jordan yang segera berlalu sambil menggandeng tangan Kesya.

Tinggalah aku bersama Sissy yang masih terdiam duduk memperhatikan Jordan dan Kesya.
Matakaku tak lepas dari Sissy. Sahabat kecilku yang kini telah menjelma menjadi seorang gadis yang begitu cantik malam ini. Entah mengapa,saat ini timbul rasa kagum terhadapnya.

Dengan rasa grogi kuberanikan diri mengulurkan tanganku untuk mengajaknya ikut berdansa.

"Dansa sama gue yuk.." ajaKku.

Dibalasnya dengan menyambut uluran tanganku sambil mengangguk dan tersenyum tanda dia menerima ajakanku.

Kuletakkan kedua tanganku dipinggangnya dan Sissy melingkarkan tangannya dipundakku.

"Si.."

"Ya?"

"Loe cantik lho malem ini.."pujiku dengan berbisik ditelinganya.

"Cuma hari ini?"jawabnya.

"Yaa sahabat gue yg satu ini sih dari dulu emang cantik, tapi malem iniii agak beda.."kataku.

"Bisa aja.. Aku dari dulu emang cantik tau'..kamu aja yg baru nyadar.. Kamu juga ganteng malam ini.."bisiknya.

"Wah kalo gue gak perlu diragukan lagi gantengnyaa.."

Kembali UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang