Pukul 3 pagi aku terbangun, dan masih terbaring di sofa. Listriknya sudah kembali menyala. Ternyata tanpa sadar semalam aku tidur dipangkuan Sissy.
Pelan-pelan aku beranjak dari pangkuan Sissy agar dia tak terbangun,aku meninggalkannya kekamar mengambil selimut dan bantal untuknya.
Kemudian Kubaringkan dia diSofa, dan menyelimutinya."Makasih Si,," ucapku sambil mengecup pelan keningnya.
Aku berbaring di sofa lain sambil tetap memandangi Sissy yang terlelap.
Sissy begitu tulus, masih sama seperti Sissy yang ku kenal dulu. Karena Sissy, hari-hari ini aku merasa jadi Digo yang berbeda dari biasanya. Perhatian dan kesabarannya membuatku nyaman berada didekatnya. Aku juga merasa ada sesuatu yang aneh di hatiku.
Saat dia dengan erat memeluk pinggangku, saat dia mengobati luka di dahiku,saat dia terlihat mengkhawatirkanku, dan saat dia menyesal tak bisa membuatkanku sarapan. Tanpa sadar, semua itu justru membuatku merasa senang.
Juga saat aku melihatnya terancam oleh Angel, tiba-tiba saja tanpa konando dari siapapun aku merasa harus melindunginya dan tak ingin dia disakiti oleh siapapun._ _ _ _ _
Karena aku tak bisa kembali untuk tidur, kuputuskan bangun lebih awal dan membuatkan coklat hangat untuk Sissy.
"Udah bangun?" kataku.
"Nih buat loe.."
Sissy beranjak dari tidurnya,dan menerima coklat hangat dariku.
"Makasih.." katanya dengan senyum.
Senyumnya selalu membuatku terhipnotis, makin lama aku semakin suka melihat Sissy tersenyum."Gue yang harusnya makasih.. Kaki loe pasti pegel gara-gara gue tidur dipangkuan loe..makasih juga semalem loe udah mau nemenin gue disini" kataku.
"Gak apa-apa kok..aku juga makasih buat selimutnya..ya udah aku buat sarapan dulu yaa"
"Gak usaah.."
"Kok gak usah..kamu mau buat sarapan sendiri?"
"Oh iya,gue lupa kalo simbok belum pulang"
"Ya udah,aku ke dapur dulu yaa.. Makasih coklatnya enak!!"
"Iya..Nasi goreng lagi yaa" pintaku.
"Siap!!"
"Astaga..dia senyum lagiii.." kataku dalam hati.
_ _ _ _ _
Setelah semua rutinitas pagi dihari mingguku ini selesai. Aku keluar dari kamar mencari keberadaan Sissy. Kuhampiri dia yang sedang bermain air di pinggir kolam renang.
"Si.. Ayo ikut gue.." ajakku
"Kemana?" tanyanya.
Kutarik tangannya seperti biasa. Aku merasa bayangan masa laluku muncul, ini seperti kebiasaanku dulu setiap mengajak Sissy pergi.
"Kita mau kemana?"
"Jalan-jalan.." kataku.
"Jalan-jalan? Tapi aku belum ganti bajuu.." ucap Sissy dengan manja.
"Gak apa-apa..kita jalan-jalan pake ini!!"
"Sepeda??" sissy terlihat terkejut sambil tertawa kecil.
"Iya,kita muter komplek..daripada loe gak da kerjaan.. Gimana?"
"Iya iya, aku mau kok!!" serunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Untukmu
RomanceSisy Latuconsina tak pernah menyangka jika kembali ke masa lalu tak semudah membalikkan telapak tangan.. butuh perjuangan hebat.. Karna Ia tak menyangka kenangan masa lalu telah Ia lupakan secepat itu.. Sedangkan Digo Syarief, mulai lelah dengan pen...