Sisy Latuconsina tak pernah menyangka jika kembali ke masa lalu tak semudah membalikkan telapak tangan.. butuh perjuangan hebat..
Karna Ia tak menyangka kenangan masa lalu telah Ia lupakan secepat itu..
Sedangkan Digo Syarief, mulai lelah dengan pen...
Aku semakin sering bertemu Andra. Dalam berbagai kesempatan. entah pertemuan yang tak disengaja atau saat dia main ke apartemen Tristan.
seperti hari ini, aku tak sengaja bertemu dengan dia di minimarket dekat taman.
"hey.."sapa Andra dengan menyodorkan es krim didepanku.
"heeyy, thanks!"ku terima es krim dari Andra.
"beliapa?"tanya Andra.
"beli snack² aja kok.. kamubeliapa?"aku balik bertanya.
"beli es krim buatkamu"jawabnya.
"niatbanget.."kataku.
"nggaak, bercanda.. aku juga sama nihbeli snack..stokdikulkasabis..truskbetulanlihatkamu.."kata Andra.
"ohh..bentar ya, aku kekasirdulu.." aku menuju kasir dan Andra menungguku didepan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku keluar dari minimarket setelah selesai membayar belanjaanku, dan Andra masih menungguku di depan pintu.
"udah? mau ke taman?"tanya Andra seusai aku membayar belanjaanku.
"boleh.."kataku menerima ajakan Andra.
Seperti biasa, aku dan Andra selalu menghabiskan waktu di taman hanya untuk berbincang-bincang.
Dan selalu saja ada topik yang kita bicarakan, tak pernah ada habisnya. Bahkan aku bisa tertawa lepas tanpa malu didepan Andra. Meskipun aku baru kenal dengannya beberapa minggu ini.
Andra tampan, baik, dan aku nyaman jika seharian bersama dia. karena Andra begitu sopan pada perempuan, tak pernah sedikitpun Andra menyentuhku. Itu yang membuatku respect padanya.
"oh iya,kamupernah gak ngerasaingimanarasanyakehilangan.." tiba-tiba saja satu pertanyaan muncul dari Andra.
"hmm.."aku sedikit tercengang.
"kalo aku nih ya, pernahngerasainwaktudtinggalmantan..namanya Raya"katanya sebelum aku sempat menjawab.
"oh yaa?? pastikamuselingkuhyaamkanyadtinggalin.." kataku dengan bergurau.